Cegah Kekerasan Sesama Santri, PM. Ummul Quro Al-Islami Bogor Gelar Seminar BK ‘Mari Bicara Cinta

Bogor, Daerah277 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, BOGOR Pondok Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor berhasil menyelenggarakan Seminar Bersama Bimbingan dan Konseling dengan mengusung tema “Mari Bicara Cinta” di Aula PM. Ummul Quro Al-Islami, Sabtu (2/3/2024).

Tragedi meninggalnya santri akibat tindak penganiayaan oleh sesama santri di Pondok Pesantren Kediri Jawa Timur menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor Jawa Barat.

Untuk antisipasi hal tersebut, Pondok Pesantren Modern yang memiliki ribuan santri ini mengggelar seminar bersama untuk pembinaan khusus Bimbingan dan Konseling.

Nuraini, M.Pd. pakar Parenting dan Dosen Bimbingan dan Konseling Islam di Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI Bogor) menegaskan tentang pentingnya memiliki keberanian untuk menyampaikan gagasan ide dan berbagai persoalan yang sedang dihadapi santri kepada Guru BK atau Pembina Pesantren maupun pengurus-pengurus pondok. Sehingga jika memiliki masalah bisa diantisipasi sejak dini.

“Santri harus terbiasa terbuka dengan pihak pengelola agar setiap persoalan bisa diantisipasi”. Tegasnya saat memberikan sambutan pembukaan seminar bersama.

Lebih jauh menurutnya “usia remaja adalah masa-masa dimana rasa ingin tahunya sangat tinggi. Sehingga jika tidak memiliki keberanian berbicara kepada rekan sebaya atau guru, dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap dirinya”. Imbuhnya.

Ia juga berpesan bahwa “di masa-masa remaja agar diberikan materi Sex Education agar faham tentang Etika bergaul secara Islami tetapi juga faham risiko sosial pergaulan yang tidak sehat. Seminar tersebut bagian dari program Bimbingan dan Konseling serta layanan informasi mengenai Seks Education”. Lanjutnya.

Rasa keingintahuan di fase usia para remaja yang tinggi, menurut alumni Universitas Negeri Semarang ini juga harus diarahkan pada hal positif dan produktif.

“Rasa ingin tau dan cinta bisa di arahkan ke hal positif dan produktif agar berdampak baik bagi remaja” tegasnya.

Lebih jauh dia juga berjaga-jaga agar remaja tidak terpengaruh pada model pergaulan yang tidak sehat apalagi menyimpang dengan norma Agama dan Sosial.

“Agama kita melarang adanya perilaku berpacaran, apalagi sampai ke perilaku menyimpang seperti LSL LGBT dan lain-lain”. Pungkas Pembina Guru BK Pondok Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor.

Mutawarudin Mahasiswa BKI IUQI Bogor menambahkan bahwa program-program yang dikemas dalam bentuk Event ini tentu akan bermanfaat bagi kita. Karena memang edukatif, kolaboratif, dan inspiratif. Semoga kegiatan positif ini dapat berkelanjutan dan semakin inovatif.

Acara ini juga dihadiri oleh pakar Parenting dan Perkembangan Remaja Reni Shinta Dewi, M.Pd. (Dosen UIKA Bogor) dengan Materi ‘Mari Bicara Cinta’ yang disampaikan dengan sangat menarik, Audiens semakin terbius karena materi seminar mengulas hal-hal update tentang isu-isu remaja dan kalangan Milenial di saat ini.[]

Comment