RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Keberadaan Anjungan Mandiri (AMAN) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli mendapatkan apresiasi dari masyarakat pengguna layanan.
Zalukhu (33), salah seorang peserta yang berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli memanfaatkan layanan AMAN JKN untuk melakukan perubahan FKTP kepesertaan JKN dirinya dan keluarganya.
“Dengan adanya ini (AMAN JKN) akses pelayanan semakin mudah dan cepat, sehingga tidak perlu mengantri. Tadi ubah FKTP berhasil melalui AMAN JKN, tampilannya cukup sederhana, dibantu juga oleh petugas security cara mengoperasikannya,” ungkap Zalukhu sambil tersenyum.
Dikesempatan berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha menjelaskan bahwa hadirnya AMAN JKN di Kantor BPJS Kesehatan merupakan wujud transformasi mutu layanan yang semakin mudah, cepat, dan setara.
“BPJS Kesehatan terus berkomitmen menghadirkan pelayanan yang semakin optimal bagi masyarakat, khusunya peserta JKN. Hal ini sejalan dengan misi transformasi mutu layanan yang sejak tahun lalu dimulai sebagai pedoman dalam menopang terselenggarannya Program JKN yang semakin berkualitas,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha pada Senin (22/1/2024).
Nancy menjelaskan hadirnya AMAN JKN bermanfaat untuk mengurai antrian pelayanan tatap muka agar kunjungan peserta di kantor cabang lebih efektif dan efisien.
Selain itu, tersedianya AMAN JKN memberikan alternatif akses layanan yang bisa digunakan peserta dalam melakukan pengurusan administrasi kepesertaan di kantor cabang.
“Melalui AMAN JKN, peserta dapat melakukan pengecekan status kepesertaan, informasi tagihan, bahkan melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Layanan tersebut dapat dimanfaatkan sebelum peserta mengambil antrean layanan tatap muka, sehingga jika keperluannya sudah selesai melalui AMAN JKN, bisa hemat waktu dan lekas kembali beraktivitas,” jelas Nancy.
Ia juga mengatakan, untuk pengoperasiannya sangat mudah. Untuk memudahkan peserta, petugas keamanan juga telah siap siaga membantu mengoperasikan jika dibutuhkan. Nantinya, petugas BPJS Kesehatan akan siap membantu memudahkan peserta mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
“Jika peserta datang ke kantor BPJS Kesehatan silahkan disampaikan kebutuhannya, maka petugas akan mengidentifikasi dan mengarahkan jenis layanan yang bisa diakses, jika kebutuhan peserta dapat diakomodir melalui AMAN JKN maka akan diarahkan mengakses layanan yang dibutuhkan melalui AMAN JKN. Namun jika butuh pelayanan lebih lanjut maka Peserta dapat mengambil nomor antrean untuk selanjutnya mendapatkan pelayanan secara tatap muka,” lanjut Nancy.
Nancy berharap kehadiran layanan AMAN JKN bisa dimanfaatkan secara optimal oleh peserta, sehingga alur layanan administrasi kepesertaan JKN semakin efektif dan efisien. Hal ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap terwujudnya transformasi mutu layanan dalam pelaksanaan Program JKN yang semakin mudah juga cepat.
“Secara umum, AMAN JKN menambah opsi pilihan kanal layanan yang dapat diakses oleh peserta selain layanan non tatap muka yang sudah tersedia sebelumnya. Tentu fitur yang dihadirkan pada layanan AMAN JKN akan terus dikembangkan agar akses layanan yang tersedia dan diakomodir semakin lengkap,” ucap Nancy.
Tidak hanya perubahan FKTP, Nancy menerangkan bahwa melalui AMAN JKN peserta dapat melakukan pengecekan tatus kepesertaan, tagihan iuran, virtual account (VA), informasi seputar JKN, lokasi kantor cabang BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat, juga perubahan kelas rawat. AMAN JKN menambah opsi layanan administrasi kepesertaan non tatap muka yang dapat diakses.
Sebagai informasi, selain AMAN JKN, kemudahan layanan non tatap muka BPJS Kesehatan yang dapat diakses diantaranya Pelayanan Administrasi via Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Chat Assistant JKN (CHIKA) Telegram/WhatsApp 08118750400, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui App Store (IOS) dan Google Playstore (Android).[]
Comment