RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 telah dilaksanakan selama sebulan penuh (1-30 November) sebagai upaya menunjukkan dan menggalang dukungan dari semua pihak untuk Palestina yang tersebar di seluruh Indonesia serta beberapa negara pro-Palestina di dunia.
Tokoh-tokoh ternama yang hadir antara lain, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis, Ketum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Imam Islamic Center of New York Muhammad Shamsi Ali, Aktivis dan Cucu Pendiri “Negara” Israel, Miko Peled dan tokoh-tokoh aktivis lainnya. Berlangsung di Sofyan Hotel, Menteng, Jakarta, Ahad (3/12/23).
“Kegiatan Bulan Solidaritas Palestina 2023 berakhir dan berjalan di tengah krisis, artinya memang krisis yang terjadi di tengah pelaksanaan BSP ini menjadi sebuah cambuk untuk dapat menguatkan pentingnya pelaksanaan Solidaritas terhadap bangsa Palestina dan Masjidil Aqsa yang sampai saat ini terus dijajah oleh Zionis Israel,” ujar Rifa Berliana Arifin selaku Ketua Panitia BSP 2023.
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina, setidaknya ada berbagai peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia diantaranya:
1.Deklarasi Balfour 2 November 1917
2. Kematian Yasser Arafat 11 November 2004
3. Deklarasi Palestina Merdeka 15 November 1988
4. Hari Solidaritas Palestina sedunia ditetapkan oleh PBB 29 November 1979.
“Ada sebuah Hadits yang menyatakan, kelak di akhir zaman bahwa batu batuan akan menjadi saksi persembunyian Yahudi, alam semesta akan berbuat dengan caranya sendiri untuk turut membantu umat Muslim membebaskan Palestina, kita pun harus terus membantu dengan segala cara membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel,” ujar Nur Ikhwan Abadi, Ketua Presidium AWG.
Dalam acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 juga ditayangkan video perihnya warga Gaza, potret air mata dan curahan tangis para ayah memeluk jenazah anak-anak kecil yang bahkan tidak tahu apa-apa kenapa mereka terbunuh.
Rekaman drone dan video yang terpercaya menjadi saksi hampir seluruh bangunan runtuh di Gaza, potongan-potongan tubuh tampak dengan jelas berserakan di antara puing-puing reruntuhan gedung.
“Padamnya ekonomi Amerika akan berpengaruh besar terhadap Israel, keberpihakan sekecil apapun kita, akan menjadi pertanggungjawaban ke arah mana kita berpijak. Dalam waktu dekat, saya meyakini Palestina pasti akan merdeka,” tutup Aat Surya Safaat, Wartawan Senior.[]
Comment