RADARINDONESISNEWS.COM, JAKARTA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) untuk Pilpres 2024, pada Kamis (19/10) kemarin.
Pada tahapan Pemilu 2024 kemarin adalah pendaftaran capres dan cawapres. Dua pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah melakukan pendaftaran ke KPU.
Namun, Prabowo Subianto yang sedari awal sudah membentuk koalisi sampai saat ini belum menentukan Calon Wakil Presidennya (Wapres).
Hari Purwanto, Dir. Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) memprediksi koalisi yang dibangun Prabowo Subianto, Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpotensi pecah sangat besar.
Pasalnya, kata Hari, dimungkinkan Prabowo Subianto masih menunggu arahan dan petunjuk Jokowi.
Bahkan, lanjut Hari, polemik putusan perkara No 90 merupakan indikasi arahan dari Jokowi sendiri untuk membuka karpet merah bagi anaknya yang dianggap memiliki potensi menjadi cawapres PS.
“Tapi semangat untuk menjaga program yang sedang berjalan tentunya berharap akan kekuasaan terus terjaga selama kepemimpinan Jokowi maka peluang untuk menjadikan calon presiden sangat terbuka.” Kata Hari Jumat (20/10).
Dijelaskan, peluang MK menyatakan Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang menyatakan “berusia paling rendah 40 tahun” bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
“Sehingga pasal 169 huruf q selengkapnya berbunyi ‘berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.
Posisi Jokowi saat ini sangat dipercaya oleh kalangan pengusaha, Hari berpendapat Prabowo Subianto berpeluang ditinggalkan bahkan kemungkinan akan terbentuk peluang baru untuk pasangan Gibran-Erick Thohir ataupun Gibran-AHY.
Apalagi salah satu anaknya Kaesang sudah menjadi Ketua Umum PSI maka harapan menjadikan kakaknya sebagai Capres sangat terbuka ruangnya” tegas Hari.
Hari menambahkan, Apalagi PSI sudah berkunjung ke Partai Golkar, besar kemungkinan bincang-bincang dan wacana ruang tertutup membuka arah Gibran menjadi Capres.[]
Comment