RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pada masa kampanyenya, Donald Trump
sempat mengatakan jika dirinya akan melakukan pendataannya pada umat
Muslim. Pernyataan itu dilontarkannya setelah adanya sejumlah serangan
teror yang dilakukan oleh teroris seperti ISIS.
sempat mengatakan jika dirinya akan melakukan pendataannya pada umat
Muslim. Pernyataan itu dilontarkannya setelah adanya sejumlah serangan
teror yang dilakukan oleh teroris seperti ISIS.
Kini setelah ia dilantik sebagai Presiden, ucapan Trump itu tampaknya
akan direalisasikannya. Beredar kabar yang menyatakan jika Presiden AS
ke-45 itu akan melakukan program itu dalam waktu dekat.
akan direalisasikannya. Beredar kabar yang menyatakan jika Presiden AS
ke-45 itu akan melakukan program itu dalam waktu dekat.
Kabar itu sontak membuat Mantan Menteri luar negeri AS, Madeleine
Albright meradang. Melalui akun Twitternya, politis berusia 79 tahun itu
mengatakan jika ia sempat mendaftarkan diri sebagai Muslim jika Trump
merealisasikan kebijakan itu.
Albright meradang. Melalui akun Twitternya, politis berusia 79 tahun itu
mengatakan jika ia sempat mendaftarkan diri sebagai Muslim jika Trump
merealisasikan kebijakan itu.
“Saya besar sebagai pemeluk Katolik dan keluargaku adalah Yahudi. Namun
saya siap mendaftar sebagai muslim #solidarity,” tulisnya.
saya siap mendaftar sebagai muslim #solidarity,” tulisnya.
Selain Albright, aktris Mayim Bialik juga sempat mengatakan hal sama
melalui akun Twitternya. Gerakan ini langsung menuai beragam dukungan
dari masyarakat.
melalui akun Twitternya. Gerakan ini langsung menuai beragam dukungan
dari masyarakat.
Sementara itu, Trump sendiri baru-baru ini telah melarang pengungsi dari
sejumlah negara mayoritas muslim masuk AS. Ia beralasan jika kebijakan
itu dilakukan untuk mengurangi imigran gelap. (wk/kr)
sejumlah negara mayoritas muslim masuk AS. Ia beralasan jika kebijakan
itu dilakukan untuk mengurangi imigran gelap. (wk/kr)
Comment