Zainuddin Arsyad (Presiden ASEAN Muslim Students Association) menuturkan, mahasiswa sebagai salah satu kekuatan ekstra parlementer tak akan tinggal diam ketika rezim ini semakin jelas memperlihatkan ketidak adilaJakarta, tengokberita.com,-Mahasiswa akan ikut gabung dengan para ulama dan ormas-ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, dalam melakukan aksi super damai bersama Ulama dan Masyarakat pada Sabtu 11 Februari 2017.
Zainuddin Arsyad (Presiden ASEAN Muslim Students Association) mengatakan, ketika rezim ini semakin jelas memperlihatkan ketidak adilan. “Ketidakadilan dalam menampung aspirasi masyarakat. Dan juga semakin bersikap arogan terhadap ulama-ulama, bahkan justru cenderung melindungi sang penista Agama, dan kepentingan bangsa asing dan aseng,” kata Zaenudin, Jumat (10/3/2017).
Menurut Zarnudin, pihaknya akan turun besok dengan diawali jalan santai. “Maka saatnya Para Mahasiswa bangkit mempertahankan kebenaran. Jalan Santai menuju Masjid istiqlal pada 11 Februari 2017 WIB. Dengan dimulai titik kumpul di patung Kuda (sekitar Monas), untuk menuju Masjid Istiqlal, dimulai pada pukul 06:00 WIB (Pagi),” kata Zainuddin kepada tengokberita.com, Jumat (10/2/2017).
Sebelum aksi besok, para memulai dengan aksi hari ini di Mabes Polri yang dimulai setelah sholat jumat.
Dikatakan Zainuddin, bahwa aksi awalan mahasiswa pada 10 Februari 2017 di Mabes PolrI, pukul 13.00- selesai. Dengan titik kumpul sholat Jum’at di Masjid Al azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Di harapakan Mahasiswa membawa panji-panji perjuangan. Sehingga ulama dan masyarakat tidak sendiri didalam memperjuangan kebenaran ini. Mahasiswa yang sedang bersiap menuju Jakarta membawa almamater mahasiswa, bendera Panji-panji mahasiswa dan membawa perlengkapan pribadi. Jalan kemulian suda semakin dekat. Allahu Akbar,” tegasnya.
(Yud/tb)
Comment