Daenk Jamal: Saya Berani Mendobrak Biar Masyarakat Sejahtera

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Memasuki masa perhelatan pemilu 2024, para caleg menebar beragam visi dan misi. Ini momen tepat bagi warga dan menjadi angin segar bagi perpolitikan tanah air.

Pertarungan ide dan gagasan semakin memanas sekaligus menarik. Para caleg yang minim literasi, mungkin lebih memilih panggung dangdut untuk menghipnotis warga.

Daenk Jamal, salah satu caleg DPRD Jakarta dapil 3 yang diusung partai Nasdem, menjelaskan bahwa kesadaran berpolitik masyarakat dari tahun ke tahun semakin membaik.

Daenk Jamal memaparkan isu seputaran polusi Jakarta. Menururtnya, dirinya memiliki program dan solusi. Selain itu dirinya juga memiliki akses ke kementerian pertanian sehingga dipermudah untuk bantuan bibit tanaman untuk penghijauan.

Daenk Jamal sudah membuat percontohan di samping hotel, disitu ada Greenhouse, ada tanaman Hidroponik dan para warga bisa melihat langsung, program itu bisa produktif buat warga.

“Saya akan berbagi tanaman hias ke setiap warga sehingga bisa mengurangi polusi dan penghijauan disekitar rumah dan itu bisa menjadi proyek percontohan,’ ujar Daenk Jamal.

Dia juga menegaskan bahwa dirinya memiliki terobosan terkait undang undang yang mengatur tentang pengelolaan CSR. Menururutnya, pengaturan CSR hanya sebagian kecil saja. Ketentuan normatif yang ada tidak mengatur kewajiban CSR secara keseluruhan. Kondisi ini berdampak pada lemahnya pelaksanaan CSR di Indonesia.

Diriny menegskan bahwa dalam undang undang juga disebutkan setiap perusahaan yang berdiri dalam suatu kawasan tertentu diwajibkan untuk mengeluarkan dana CSR sebagai bentuk kompensasi atas dampak yang ditimbulkan oleh perusahan tersebut – baik limbah, polusi, suara bising maupun dampak sosial terhadap masyarakat.

Terkait CSR, Daenk Jamal akan membuat regulasi dan mengubah kebijakan di mana pihak kelurahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT, RW, LMK, Karang Taruna merapatkan tentang pengelolaan dana CSR tersebut. Tidak boleh lagi dana CSR dikelola secara tidak transparan oleh oknum-oknum tertentu.

“Saya, satu dari sekian ribu anak bangsa akan mendobrak dan akan pasang badan, biar masyarakat sejahtera. Pemimpin sejatinya bukan sekedar mencari pengikut, tapi mampu menciptakan pengikutnya menjadi seorang pemimpin, ” imbuhnya semangat.[]

Comment