Pemerintah Kota Gunungsitoli Bongkar Eks Terminal Lama

Berita496 Views
Pemko Guunungsitoli saat pembongkaran bangunan di Eks Terminal lama di Jl. Diponegoro.[Kris/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Pemerintah Kota Gunungsitoli kembali melakukan pembongkaran yang kali ini di dalam lingkungan eks Terminal lama yang sudah sekian lama tidak lagi berfungsi sesuai peruntukannya sehingga, seluruh bangunan resmi dan liar yang telah beralih fungsi, dibongkar hingga rata dengan tanah yang berlokasi di Jalan Diponegoro Kelurahan Ilir Kota Gunungsitoli, Jum’at (10/03).

Dipimpin langsung oleh Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua didampingi Wakil, Sowa’a Laoli, Kapolres Nias, mewakili Dandim 0213/Nias dan sejumlah Pimpinan SKPD terkait dengan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja, personil Dinas Perhubungan dan para petugas kebersihan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli.

Dengan menggunakan dua unit Excavator, dalam waktu kurang lebih dari dua jam, seluruh bangunan yang ada di dalamnya rata dengan tanah. Pada pembongkaran seluruh bangunan tersebut, tidak menemui hambatan apapun karena sebelumnya Pemerintah Kota Gunungsitoli, telah menghimbau para pedagang bahwa lokasi eks terminal tersebut akan segera dikosongkan dengan tujuan pembersihan dan penataan kota, sehingga tidak terlihat kotor dan kumuh.

Sementara itu, para pedagang yang selama ini melakukan aktifitas dilingkungan eks terminal tersebut, akan ditampung di dua lokasi, yakni di Pasar Pagi yang berada persis di belakang eks terminal lama (dibongkar) dan sebagian pedagang lainnya, akan diarahkan di sekitar teminal Faekhu di Gunungsitoli Selatan.

Pada saat pembongkaran dilakukan, oleh beberapa oknum petugas di salah satu bangunan yang ada di dalam eks terminal tersebut, menemukan seorang laki-laki terlantar bernama Talizanolo Telaumbanua sekitar 40 tahun sedang dalam kondisi sakit lumpuh, yang menurut warga sekitar, berasal dari Desa Hilina’a Kacamatan Gomo Nias selatan, kemudian oleh Dinas Sosial Kota Gunungsitoli, membawanya ke Puskesmas Fodo di Gunungsitoli Selatan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Kristel/SZ)

Comment