RADARINDONESIANEWS.COM, BOGOR — Selain renang dan berkuda, memanah merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah (HR Bukhari dan Muslim).
Hal ini direalisasikan oleh Ikhsan Hakim dengan mendirikan Club Memanah dengan nama SAN ARCHERY. Ikhsan Hakim, seorang pendidik juga pemangku pesantren, Al Ashar Cidokom Bogor.
Tujuan didirikannya San Archery, menurut pendidik ini adalah sebagai bentuk kepeduliaannya untuk mencurahkan pemikiran dan meningkatkan prestasi generasi islam.
Ikhsan menambahkan, kondisi generasi hari ini sangat memprihatinkan dan banyak menghabiskan waktu untuk bermain game yang justru banyak mudharat ketimbang manfaat.
“Kita ingin mengubah anak yang statis, yang malas menjadi dinamis dan berkembang, dan mengalihkan waktu anak untuk kegiatan positif,” ucap Coach Ihksan, Ahad (21/5/2023).
Menurutnya memanah merupakan bagian dari edukasi kepribadian dan mental khususnya tentang keberanian, kofokusan, percaya diri, juga kemandirian.
“Beberapa guru yang mendorong anak didiknya untuk belajar memanah juga merasakan dampak positif dan perubahan signifikan. Banyak dari mereka yang mengikuti olimpiade matematika karena anak-anak lebih fokus. Olahraga panahan diakui dapat menunjang akademis anak didik. Tak sedikit orang tua dan Lembaga Pendidikan yang berminat untuk melibatkan anak-anak dalam olahraga memanah,” tandasnya.
Selain itu, Ikhsan menambahkan, memanah juga menjadi cabang olahraga yang bisa mengantarkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan tinggi negeri dari jalur prestasi.
“Beberapa atlit pernah diterima di Universitas-Universitas Negeri.” Ucapnya.
SAN ARCHERY CLUB beberapakali menjuarai lomba memanah baik di level lokal semisal di Bogor, Tangerang Selatan, Batam, Jogja, Padang, Bali, juga merambah level internasional seperti di Singapura, juga Malaysia.
Tercatat ratusan atlit yang pernah dididik secara langsung oleh para coach juga merasakan eratnya ukhuwah, karena memang club ini selain untuk menelorkan atlit juga dijadikan sebagai media untuk saling memberi nasehat agar dakwah terus bisa dijalankan.
Terkait dengan olahraga ini, Ikhsan membeberkan kendal a yang didapat di lapangan baik internal maupun ekternal. Faktor eksternal misalkan lapangan yang semakin sulit didapat, kalaupun ada lapangan namun perizinannya dari beberapa pihak masih sulit diperoleh.
Sementara factor internal biasanya seputar dunia anak yang dekat dengan gadget yang membuat merka malas berolahraga dan berlatih, sehingga membuat para coach atau penggiat panahan harus lebih kreatif agar memanah lebih mengasikkan dan menyenangkan dari pada gadget, misalkan memperbanyak games di lapang juga memberikan reward berupa hadiah untuk mereka.
Bagi sahabat dan saudara yang ingin belajar memanah dan meningkatkan kapasitas serta skill olahraga sunnah dipersilahkan berkunjung langsung di Jl. Simpang Lima No. 75 RT. 002 RW. 02, Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Jawa Barat, Indonesia Kode Pos 16517.[]
Comment