Oleh: Yuli Rizki, Mahasiswi
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Dalam buku The Diary of Dajjal dikatakan bahwa cara paling efektif dan efisien untuk mengendalikan dunia adalah pengendalian pikiran.
Berabad-abad lamanya barat ingin menghancurkan peradaban islam hingga akhirnya itupun terjadi, islam runtuh di Turki pada tanggal 3 Maret 1924, itu merupakan suatu hal yang mereka tunggu, karena bagi mereka menghadapi umat islam itu sangatlah sulit.
Belajar dari pengalaman, akhirnya Barat merasa bahwa perang fisik bukanlah cara yang efisien dalam menguasai dunia, jadi setalah islam runtuh, peradaban barat mulai mengalami kemaju dan disaat itulah mereka memanfaatkannya untuk menarik kaum muslimin khususnya anak-anak agar mereka memiliki rool model dari barat, tanpa memaksanya.
Setelah cara ini diterapkan, terbukti bahwa pemikiran barat mampu mengubah gaya hidup, serta gaya berfikir umat muslim ke barat-baratan, seperti yang dilansir Jambione.com- Diawal tahun 2023 Indonesia mendapat berita mengejutkan. Penerus generasi saat ini telah kehilangan arah dan tujuan kehidupan. Diberitakan dari Kabupaten Lumajang tercatat menjadi daerah yang mengeluarkan dispensasi nikah tertinggi, yakni mencapai 2.223.
Perinciannya, terdiri atas 1.281 untuk anak perempuan dan 942 untuk anak laki-laki. Daerah selanjutnya adalah Kabupaten Malang dengan catatan 1.499 dispensasi nikah yang dikeluarkan, dikutip dari (republika.id 17/01/2023).
Berdasarkan data Pengadilan Agama Ponorogo, 125 pemohon dispensasi nikah dini dikabulkan karena alasan hamil dan melahirkan.Selain itu pihak pengadilan juga mengabulkan 51 anak yang memohon dispensasi kawin dengan alasan pacaran.
Total ada 176 pengajuan dispensasi nikah dini yang dikabulkan, dikutip dari (Kompas.com 17/01/2023). Pernikahan usia dini untuk Kabupaten Batanghari terdapat 30 orang, Kabupaten Bungo 38 orang, Kota Jambi 33 orang, Kerinci 10 orang, Merangin 16 orang dan Muaro Jambi 56 orang. dan Kabupaten Sarolangun sebanyak 50 orang, Sungai Penuh 7 orang, Kabupaten Tanjab Barat 96 orang, Kabupaten Tanjab Timur 58 orang dan Kabupaten Tebo 33 orang. Jika dihitung dari keseluruhan dari 11 Kabupaten/Kota yang menikah di usia dini yakni sebanyak 300 orang dikutip dari (Tribun Jambi 17/01/2023).
Berita ini merupakan salah satu hasil dari pemikiran barat yang telah merusak generasi muslim, barat berhasil menjauh mereka dari ajaran agama islam yang jelas telah melarang mereka untuk mendekati zina.
Sangat efektif, dengan mengendalikan pemikiran segalanya dapat berubah, dan kini kita telah masuk ke dalam fase perang pemikiran. Hanya islam yang mampu melindungi kita dari kerusakan pemikiran ala barat. Teruslah mengaji dan belajar islam agar kamu selamat dunia dan akhirat. wallahualam bish-shawab.[]
Comment