“Karena itu kami ingatkan jangan coba-coba untuk berlaku curang dalam pemilihan kepala daerah esok hari,” jelasnya mempertegas.
Kemudian tambah Arief, jangan coba coba curang dengan sebuah teknologi IT atau melakukan pencurian suara di tingkat TPS hingga perhitungan di PPS,PPK dan KPUD. Kami akan melawan bersama masyarakat Jakarta,” cetusnya mengingatkan.
Ditambahkan Arief, agar jangan melakukan kampanye seakan-akan pengerahan masyarakat ke TPS sebagai bagian dari intimidasi.”Diharap biarkan pilkada berjalan alami,” paparnya.
“Presiden Joko Widodo silahkan saja konsentrasi dengan kerja-kerjanya untuk merealisasikan janji kampanye yang belum ada kejelasannya. Jangan mengatakan akan ada intimidasi serta memerintahkan kabinet seakan-akan ada intimidasi,” ungkapnya.
Pemerintah Pusat katanya, harus hati-hati, seluruh media asing menyaksikan dan jangan curang harus netral. Biarkan rakyat Jakarta menentukan pemimpinnya,” imbuhnya.
“Dengan suasana tanpa intimidasi dan ketakutan yang diciptakan oleh propaganda pemerintah pusat,” pungkasnya.[Nicholas]
Comment