Petani Teluk Jambe saat aksi di depan Istana Negara.[Nicholas/radarindonesianews.com] |
Haris, Koordinator aksi tersebut menegaskan, aksi kubur diri ini bukan dimaksudkan menyakiti diri, melainkan protes karena belum adanya respon pemerintah terkait tuntutan yang mereka inginkan. Mereka sudah hampir satu bulan berada di Panti Asuhan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Soalnya para petani Telukjambe merasa hingga saat ini belum ada tanggapan positif dari istana mengenai persoalan kami. Makanya kami bermaksud menagih janji pemerintah,” ujar Haris.
Para pendemo yang juga petani itu terus berupaya denga tetap berada di Jakarta hingga tuntutan mereka dipenuhi pemerintah Jokowi. Mereka meminta kepada Jokowi untuk mengembalikan lahan pertanian mereka dan mencabut sertifikat tanah atas nama PT Pertiwi Lestari yang telah dinyatakan ilegal oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI. [gf]
Comment