Alhmarhum Pak Houtman Zainal dengan istri | Photo: Copyright indoboom.com |
telah memposting status yang cukup unik dan menginspirasi. “Ga sengaja
dengar lagu Yanglek, terus jadi tahu tentang Pak Houtman Zainal Arifin
ini. Selalu ada hikmah di baik musibah,” inilah sepenggal status yang
dibuat oleh Ridu. Bukan tentang lagunya yang akan kita bahas, tapi
marilah kita mengenal sosok Pak Houtman? Siapakah beliau?
pribadi yang ramah, cerdas dan pastinya menginspirasi. Dilansir dari
berbagai sumber, beliau merupakan seorang yang begitu gigih, mengesankan
dan penuh semangat. Beliau lahir di kota Kediri, Jawa Timur pada 27
Juli 1950. Ia terlahir dari sebuah keluarga sederhana atau pas-pasan.
sederhana, pengalaman hidup bapak Zainal telah menginspirasi banyak
orang. Berbekal ijazah Sekolah Menengah Atas, beliau pergi ke Ibukota
Jakarta untuk mencari pekerjaan yang layak dan berharap hidupnya jadi
lebih baik. Sayang, ijazah SMA tidak cukup mudah untuknya mendapatkan
pekerjaan yang layak.
Setiap hari, ia pergi dari satu gedung ke
gedung lain di Jakarta untuk melamar kerja. Beruntung, beberapa hari
setelah melamar berbagai pekerjaan, ia diterima menjadi OB (Office Boy)
di The First National City Bank (Citibank). Di sinilah awal karirnya
dimulai dan kisah hidupnya menginspirasi banyak orang.
Sepenggal kisah bapak Houtman Zainal yang di akun twitter Ridu | Photo: Copyright Twitter.com/Ridu
sifatnya yang ramah dan sabar serta cerdas, membuat beliau disenangi
semua staf Citibank. Bapak Zainal pun mulai belajar banyak mengenai
dunia perbankan dan kemampuannya di bidang perbankan semakin banyak.
Melihat kompetensi yang dimiliki Bapak Zainal begitu mengesankan, ia pun
diangkat menjadi pegawai Citibank.
Berita mengenai diangkatnya
Bapak Zainal sebagai OB sontak saja membuat para pegawai Citibank heboh.
Tidak sedikit dari mereka yang mencibir dan meragukan kemampuannya.
Cibiran ini tak lantas membuat Bapak Zainal putus asa. Ia justru semakin
semangat kerja dan mengasah kemampuannya di dunia perbankan. Ia juga
sering kali membantu rekan kerjanya yang kesulitan dalam bekerja.
dan berawal dari seorang OB, bapak Zainal diangkat sebagai Vice
President. Sebuah posisi tertinggi di Citibank Indonesia. Selain
berprestasi sebagai Vice President, bapak Zainal pernah menjadi
penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai
perusahaan, menjadi inspirator bagi banyak orang, menjadi dosen dan
masih banyak lagi.
Sosok Houtman Zainal Arifin kini hanya bisa
kita kenang. Ia telah berpulang ke Rahmatullah pada akhir tahun 2012
lalu. Meski sosoknya tinggal kenangan, kisahnya tetap bisa menjadi
pelajaran berharga dan inspirasi untuk kita semua.
Comment