Oleh : Arsy Novianty, Member Akademi Menulis Kreatif, Aktivis Remaja Muslimah
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Indonesia kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang hampir merata di seluruh daerah tapi sangat disayangkan kekayaan yang ada ini lebih banyak diserahkan dan dikelola pihak asing sehingga mau masyarakat mengalami dampak buruk dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup salah satunya adalah akibat harga pangan yang melangit.
Dilansir CNN Indonesia, Rabu – 20 April 2022, ibu-ibu makin sering mengeluh belakangan ini akibat harga barang pokok kompak naik. Apalagi, kenaikan sampai menyentuh harga kerupuk kaleng.
Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta mengatakan harga kerupuk kaleng eceran di ibu kota akan naik dari Rp1.000 menjadi Rp2.000 per buah mulai 6 Mei 2022.
Juru bicara ikatan pengusaha kerupuk DKI Jakarta, Kemah Mahmud mengaku terpaksa menaikkan harga kerupuk karena terjepit mahalnya harga minyak goreng. Akibatnya, biaya produksi naik 100 persen.
Sungguh sangat ironis sekali melihat kebutuhan pokok yang semakin tinggi, rakyat semakin bingung harus melakukan hal apa untuk mengatasi ini semua.
Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jika kebutuhan primer seseorang tidak terpenuhi maka dia akan berupaya melakukan berbagai hal untuk bertahan hidup sekalipun harus mengorbankan harta yang paling dicintainya.
Karena itu, semua merupakan upaya dari bertahannya kehidupan. Sangat wajar memang jika saat ini lonjakan kemiskinan semakin meningkat akibat dari naiknya harga-harga yang ada.
Pemerintah seharusnya lebih peka lagi terhadap kebutuhan pokok masyarakat, jangan sampai harga yang ada di pasaran terus naik. Sedapat mungkin harga yang ada terjangkau agar masyarakat mendapatkan kesejahteraan hidup, tidak tertekan dengan lonjakan harganya yang naik.
Ketika Islam tegak secara menyeluruh di muka bumi ini, masyarakat hanya memikirkan soal ibadah, karena urusan pangan, dan papan itu urusan pemerintah. Segala kebutuhan yang ada dijamin oleh seorang khalifah (pemimpin) .
Menjadi seorang pemimpin memanglah tidak mudah, ada beban tanggung jawab yang berat. Segala kebijakan akan diminta pertanggung-jawaban kelak di akhirat, maka wajar sekali dulu seorang khalifah sangat takut jika mendapatkan rakyatnya yang kelaparan. Ketika sarana jalan rusak pun seorang khalifah segera bergegas memperbaikinya, karena jika tidak segera maka kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan.
Maa syaa Allah, luar biasa sekali aturan yang ada dalam islam. Sungguh sangat memukau, karena aturan itu membuat masyarakat aman, tentaram damai dan sejahtera. Jelaslah sudah karena aturan yang ada bersumber dari al-Quran dan sunnah. Tidak sama dengan aturan yang sekarang dipakai – yang hanya mengandalkan pikiran terbatas dan lebih mengambil azas manfaat bukan demi kepentingan masyarakat yang ada.
Maka dari itu mari kita semua memperjuangkan kembali tegaknya Islam divmuka bumi ini, agar segala problematika kehidupan mampu diselesaikan hingga akar-akarnya. Wallahu’alam bish-shawab.[]
Comment