Oleh: Ifarisah Muhtadil Zanah, Freelance Writer
___________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Setiap anak terlahir dalam takdir yang berbeda beda dan memiliki keunikan tersendiri satu dengan lainnya.
Begitupun dengan anak yang memiliki spektrum autistik. Kenapa dikatakan spektrum? Karena Antara anak autistik satu dengan lainnya pasti akan berbeda, spektrum nya luas tidak akan sama.
Ciri khas dari anak yang memiliki spektrum autistik selalu terlihat dari gangguan dalam berkomunikasi, berinteraksi, sosialisasi dan dalam sensorinya.
Perlu penelaahan panjang untuk mengkaji tentang hal ini, banyak ahli yang mengkaji dan menuangkan ide idenya dalam bentuk teori teori.
Jika penanganannya dilakukan sedini mungkin, tentu akan ada hasil yang baik setelahnya meskipun itu sangat membutuhkan perjuangan ekstra, kesabaran tiada tara, serta do’a dan harap yang tiada bertepi.
Tidak mudah membesarkan seorang autistik, bukan jiwa raga saja yang bertarung namun mental dan keimananpun sangat begitu dipertaruhkan.
Tak mudah untuk ibu autistik bangkit dari segala paradigma dan diagnosa yang ditujukan pada anaknya. Butuh kesadaran, keikhlasan, kepasrahan dan dukungan yang tiada henti dari dalam dan luar dirinya.
Takdir takbisa dipilih dan memilih, namun takdir selalu tepat mengetahui manakah yang mampu dan tidak. Ini adalah anugerah Tuhan yang telah diistimewakan Tuhan.
Dibalik banyak kekurangannya akan Tuhan berikan kelebihan kelebihannya.
Mengutip Autism Speaks, sebanyak 31 persen anak dengan autisme memiliki IQ di bawah 70, 25 persen mempunyai IQ di perbatasan yaitu 71-85, sementara 44 persen lainnya memiliki IQ di atas 85 atau masuk dalam kategori rata-rata dan di atas rata-rata. Nah, dari hasil penelitian itu, bisa terlihat bahwa autisme bukanlah gangguan kecerdasan pada anak namun gangguan perkembangan yang lebih menonjol dari sosialisasi.
Mereka bukan terlahir tanpa kepintaran dan bakat namun mereka memiliki cara pandang khas terhadap dunia sekitarnya.
Beberapa tokoh dunia yang banyak menorehkan prestasi itu banyak diantaranya memiliki spektrum autistik.
Seperti Albert Einstein,Barbara McClintock Ilmuwan Kromosom, Bill Gates Pendiri Microsoft,Issac Newton Dan banyak lagi lainnya.
Anak autistik bisa berprestasi anak autistik terlahir spesial dan diistimewakan Tuhan. Akan banyak pahala kebaikan yang Tuhan berikan pada ibu autistik beserta seluruh yang terlibat dalam proses tumbuh kembangnya.
Meskipun mereka terlahir berbeda namun dihadapan Tuhan mereka begitu istimewa.
Bukan hardikan dan stigma negatif yang mereka butuhkan,namun kasih sayang tulus, beserta dukungan penuh yang akan membuat anak autistik Tumbuh hebat dan membanggakan ibu dan juga dunia..
Tetaplah percaya akan keajaiban Tuhan, percayalah akan selalu ada cahaya dibalik gelapnya suatu malam. Akan selalu terbitlah terang setelah badai kehidupan ini menerpa.
Yakinlah engkau mampu karena kuasa Tuhan lah yang akan memampukan setiap insan yang dipercayainya.[]
Comment