Perempuan Memiliki Kekurangan?

Opini717 Views

 

 

Oleh: Desi Wulan Sari, M.Si, Revowriter Bogor

__________

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Manusia, laki-laki dan perempuan merupakan makhluk yang Allah ciptakan dengan segala kesempurnaannya. Sama-sama sebagai makhluk Allah yang taat, tunduk dan beribadah kepada sang pencipta-Nya, tetapi ternyata hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan, Allah tetapkan tidaklah sama. Perbedaan kodrat yang Allah tetapkan diantara keduanya berfungsi sebagai karakter yang akan saling melengkapi satu sama lain, di saat sebuah pernikahan terjadi, maka di situlah tempat perbedaan-perbedaan itu menyatu dalam satu ikatan suci di hadapan Allah Swt.

Namun, ada satu hal yang menarik, dikatakan bahwa perempuan memiliki kekurangan dalam berpikir dan beragama. Apakah maksudnya?

Kala itu seorang wanita bertanya pada Rasulullah, “Disebutkan, kami selalu mendengar hadits yang berbunyi perempuan mempunyai kekurangan dalam pemikiran dan agama. Beberapa laki-laki menggunakan hadits ini untuk menghina perempuan. Kami mohon anda menerangkan arti hadist ini wahai Rasulullah.”

Rasulullah Saw bersabda:
“Aku tidak melihat seorangpun yang mempunyai kekurangan dalam pemikiran dan agama lebih daripada kalian.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah apa keterbatasan kami dalam pemikiran?” Nabi Saw. Menjawab, “Bukankah dalam kesaksian, dua orang perempuan sama dengan satu orang laki-laki?” Mereka bertanya lagi, “Ya Rasulullah apakah kekurangan kami dalam hal agama?” Beliau menjawab, “Bukankah ketika haid kalian tidak salat dan puasa.” (HR. Bukhari Muslim).

Rasulullah menjelaskan bahwa keterbatasan dalam pemikiran tidak berkaitan dengan masalah keahlian, sedangkan keterbatasan dalam agama hanya berkaitan dengan masalah tidak adanya kewajiban shalat bagi perempuan ketika sedang haid dan nifas. Ini juga tidak berrarti bahwa perempuan memiliki kekurangan dalam segala hal dibandingkan laki-laki. Atau laki-laki selalu memiliki kelebihan dalam segala hal dibandingkan perempuan.

Secara umum, laki-laki memang memiliki kelebihan dibandingkan perempuan. Hal ini benar karena sejumlah alasan, seperti firman Allah Swt:

“Kaum laki-laki itu pemimpin bagi kaum perempuan, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (an-Nisa’ [4]: 34).

Akan tetapi, perempuan dapat mengungguli laki-laki dalam banyak hal. Banyak perempuan yang mengungguli laki-laki dalam kecerdasan agama, atau keahlian

Rasulullah Saw juga menerangkan, bahwa orang beriman tidak boleh menuduh perempuan memiliki kekurangan dalam segala hal atau kelemahan dalam keimanan. Kekurangan yang khusus dalam agama dan pemikiranhanya berkaitan dengan kesaksian dan sebagainya. Seseorang harus bersikap adil terhadap perempuan dan memahami sabda Nabi Saw. Sehingga dapat bersikap benar.

Itulah indahnya Islam saat mengatur manusia, laki-laki dan perempuan, sesuai dengan aturan yang Allah turunkan kepada hamba-Nya, disampaikan melalui para Nabi dan Rasul yang pernah hadir di muka bumi. Maka, berbanggalah wahai kaum perempuan. Betapa engkau diciptakan dengan sempurna untuk menjadi partner sukses dunia akhirat di belakang layar.

Seoang suami bekerja mencari nafkah, maka seorang istri mengurus, menjaga kehormatan dan mendidik anak-anak mereka, sesuai syariat yang Allah sampaikan kepada seluruh umat manusia. Wallahu a’lam bishawab.[]

Comment