RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Konferensi perdamaian antar-benua akan diadakan secara daring Dalam rangka merayakan peringatan ke-8 perjanjian perdamaian yang dipimpin sipil di Mindanao, Filipina, (24/0/1/2022) Hari tersebut telah ditetapkan sebagai Hari Perdamaian HWPL oleh Provinsi Maguindanao di Filipina.
Acara yang bertemakan “Hukum Perdamaian di Sorga dan di Bumi” ini seharusnya mengumpulkan lebih dari 2.000 perwakilan sosial. Selain itu, acara ini akan menjadi ajang untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama dan menggalang dukungan publik membentuk hukum internasional untuk perdamaian berdasarkan Deklarasi Perdamaian dan Pengakhiran Perang (DPCW, Declaration of Peace and Cessation of War).
Organisasi tuan rumah, HWPL (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light), adalah organisasi non-pemerintah yang terkait dengan Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC, Economic and Social Council) PBB dan Departemen Komunikasi Global (DGC, Department of Global Communications) PBB.
Sejak 2013, organisasi telah berkomitmen pada berbagai kegiatan perdamaian untuk perdamaian dunia dan pengakhiran perang.
Ketua organisasi HWPL, Man Hee Lee telah mengunjungi Filipina untuk berkontribusi dalam upaya membangun perdamaian di Mindanao dengan perjanjian damai yang dibuat pada tanggal 24 Januari 2014 antara kedua kelompok yang berselisih melalui Esmael G. Mangudadatu, seorang Gubernur di Magindanao dan Fernando Capalla, mantan Uskup Agung Davao. Melalui perjanjian tersebut, Magindanao, Mindanao telah menetapkan tanggal 24 Januari setiap tahun sebagai Hari HWPL (Peringatan Deklarasi Perdamaian Dunia) pada tahun 2015 dan membangun sebuah monumen HWPL.
Sejak itu, acara-acara peringatan tahunan seperti festival perdamaian akbar, konferensi antaragama terus berkontribusi dalam rangka merayakan perjanjian perdamaian dan meningkatkan kesadaran tentang perdamaian antar para warga di wilayah Mindanao.
Pada peringatan perjanjian damai sipil ke-2 pada tanggal 24 Januari 2016, upacara pembukaan Monumen Perdamaian HWPL telah diadakan ketika 24 Januari dinyatakan sebagai Hari Perdamaian oleh Ketua Ahod Ebrahim di dalam MILF Sultan Kudarat, Mindanao.
Pembicara utama dari acara ini adalah Komisaris Ronald Adamat dari Commissioner on Higher Education (CHED), Sholai Lim, Ketua Provincial Women Development Council of Davao De Oro, Bapak Adzhar J. Madjid, Direktur Negara dari the World Assembly of Muslim Youth Philippines. Juga, berbagai sektor termasuk hukum, pendidikan, pemuda, wanita, polisi, dll akan menyampaikan pesan komitmen terhadap perdamaian.
Siapa pun yang ingin menghadiri acara tersebut dapat menyaksikan siaran langsung melalui Facebook di https://www.facebook.com/hwplph/ pada tanggal 24 Januari 2022, Senin mulai pukul 19.00 hingga 20.30 (waktu Manila, Filipina atau 18.00 sampai 19.30 WIB)
Comment