Gelar SILATNAS JAPRI 1, Satukan Visi dan Misi Untuk Probowo Ke Istana Negara

Berita461 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, BANDUNG – Arah dan pergerakan politik Indonesia yang akan menghadapi dua momen penting, dimana tahun 2018 akan dilakukan pilkada serentak dan di tahun 2019, akan menghadapi Pilpres 2019. Dan Reaktualisasi dukungan sebagaimana halnyavterjadi di tahun 2014, kembali mulai memuncak, bukan hanya pada pemberitaan namun juga menyentuh masuk pada penggalangan dukungan.
Bertempat di Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung, 10 September 2017, dukungan atas pencalonan Letjend. (Purn) Prabowo Subianto untuk menduduki RI-1 kembali dilakukan. Dikomandani oleh Sandri Rumamana, menggelar Silaturahmi Nasional dan Tabligh Akbar Jaringan Prabowo Republik Indonesia 1 (SILATNAS JAPRI 1) untuk mendukung Letjend. (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden RI di tahun 2019.
Sandri Rumamana, dalam pernyataan persnya menyebutkan “Silaturahmi ini merupakan bagian yang terintegrasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, yang sulit di lepas pisahkan dalam berbagai aspek kehidupan dan keseharian kita. Maka hari ini yang tergabung dalam Jaringan Prabowo Republik Indonesia 1 (JAPRI 1), sebagai relawan independen yang satu dalam wahana persaudaraan untuk bagaimana bersama bekerja sama untuk memenangkan semua hajat politik yang kami idolakan. Hal ini merupakan bagian dari panggilan nurani kami”.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Silatnas JAPRI 1, Titi Rochmiati pun mengamini pernyataan Sandri “Terlepas dari keinginan dan harapan untuk Prabowo sebagai RI 1 di Periode berikut, kegiatan diharapkan bisa menyatukan gagasan untuk dapat bersinergi diantarap para pendukung Prabowo, menyatukan visi dan misi bersama” ujarnya.
Silaturahmi Nasional ini, bukan hanya menghadirkan organisasi Sayap dari Gerindra, seperti GLADARA, GARUDA EMAS, PIRA, TIDAR dan lainnya, juga didukung oleh ormas lainnya, seperti GANN. Selain organisasi, peserta juga berasal dari relawan yang berasal dari Maluku, Madura, aceh dari berbagai daerah lainnya. @dga

Comment