RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Pasca dilaporkan oleh beberapa orang ke Polres Nias terkait beras raskin tahun 2018, Kepala Desa Tetegeona’ai, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias dibela warganya.
Kepada awak media ini, warga Desa Tetegeona’ai mengatakan bahwa penyaluran beras raskin tahun 2018 tidak ada persoalan.
“Sebagai masyarakat Tetegeona’ai yang telah menerima beras raskin tahun 2018 menyatakan bahwa penyaluran beras Januari, Februari dan Maret 2018 tidak ada masalah,” ucap Aroza Tullo mewakili masyarakat penerima beras lainnya.
Ditanya terkait penerimaan beras raskin, warga itu mengatakan bahwa mereka benar telah menerimanya.
“Kami masyarakat desa Tetegeona’ai, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias telah menerima beras raskin untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2018 tanpa berkekurangan apapun dan tanpa pungutan biaya dari pemerintah desa atau Pokja Desa Tetegeona’ai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dirinya dan bersama dengan warga lainnya telah membubuhi tanda tangan saat menerima bantuan pemerintah itu.
“Setelah menerima beras raskin, kami atau anggota keluarga lainnya (mewakili) menandatangani berkas tanda terima yang disodorkan oleh petugas dari desa, untuk itu kami nyatakan bahwa tidak pernah kepala desa atau petugas lainnya memalsukan atau merekayasa tanda tangan kami,” tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, warga tersebut mengatakan jika pihaknya merasa kesal dengan adanya warga yang telah melaporkan kades.
“Kami menduga ada oknum warga yang tidak senang dengan pribadi kades, sehingga oknum tersebut mengkaitkan persoalan pribadi dengan persoalan desa padahal menurut kami masyarakat terbanyak bahwa dibawa kepemimpinan Rorogo Waruwu roda pemerintahan Desa Tetegeona’ai berjalan lancar dan baik,” tutur warga mengakhiri penyampaiannya.
Pada kesempatan berbeda, salah seorang pelapor Kepala Desa Tetegeona’ai, Torotodo Zai membantah bahwa dirinya melaporkan kadesnya.
“Saya tidak pernah berkeinginan untuk melaporkan kepala desa terkait beras raskin karena saya termasuk penerima beras tersebut. Terkait adanya tanda tangan saya pada laporan yang dimaksud, saya jelaskan bahwa isi laporan tersebut belum saya tahu namun karena ada orang yang menyodorkan kertas putih kosong dan menyuruh saya tanda tangan maka saya tanda tangan tanpa tahu apa tujuannya,” ucap Torotodo Zai.
Diakhir penyampaiannya, ia mengatakan jika dirinya sudah membuat surat pernyataan untuk membantah bahwa dia melaporkan Kades Tetegeona’ai.
Reporter : Albert
Comment