PT. Multi Pilar Indah Jaya Sampaikan Kronologi Hilangnya Kabel Opstic Trafo

Daerah, Kep. Nias781 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Pihak PT. Multi Pilar Indah Jaya angkat bicara pasca hilangnya kabel Opstic Trafo yang berlokasi di Desa Mazingo Tanose’o, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias.

Dari penuturan pelaksana pekerjaan dari pihak PT. Multi Pilar Indah Jaya, Friaman Gea menuturkan, hal tersebut ia ketahui pada Senin (25/10) pagi.

“Sekitar tanggal 25 Oktober pagi saya mendapat informasi dari teman kerja bahwa kabel Opstic Trafo yang berlokasi di Desa Mazingo Tanose’o hilang,” tuturnya, Kamis (28/10).

Atas kejadian pencurian tersebut, Friaman sangat menyesalkan, pasalnya kejadian tersebut sangat merugikan masyarakat.

“PT kita mendapatkan pekerjaan untuk membangun gardu satu unit trafo yang terletak di Desa Mazingo Tanose’o. Pekerjaan trafo tersebut kita kerjakan sesuai mekanisme yang ada, dan trafo tersebut sudah tersambung pada sisi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) namun belum kita operasikan karena belum terbangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR),” ungkapnya.

“Trafo listrik tersebut harusnya kita lanjutkan untuk pengecatan serta pekerjaan lainnya yang belum sempurna,” imbuhnya lebih lanjut.

Friaman Gea mengatakan, sebelum kabel opstic hilang, kondisi trafo terkunci menggunakan kunci tanam khusus trafo.

Diakhir penyampaiannya, ia menghimbau masyarakat agar bekerja sama dengan PLN untuk menjaga fasilitas PLN yang ada di lokasi desa masing-masing, jika ada orang yang di curigai mendekati fasilitas PLN yang ada maka silahkan mendokumentasikan oknum tersebut agar nantinya kita dapat mengetahui orang tersebut jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Di tempat berbeda Manejer ULP Gunungsitoli, Andreas Frans Heldiansyah mengatakan bahwa kejadian yang sama juga terjadi di lokasi wilayah Nias Barat.

“Kehilangan fasilitas PLN seperti yang terjadi di Desa Mazingo Tanose’o juga terjadi di lokasi ULP Nias Barat tepatnya di Kecamatan Botomuzoi dan kasus tersebut saat ini sedang di tangani pihak Polres Nias,” ucap Andreas.

Reporter : Khristofen

Comment