RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Hari kedua rapat koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal di Kabupaten Nias tahun 2021 hadirkan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Danius Y. Harefa, ST sebagai narasumber.
“Investasi adalah penanaman uang dengan harapan hasil dan nilai tambah. Investasi juga dapat diartikan sebagai penempatan sejumlah dana dengan harapan dapat memelihara, menaikkan nilai atau memberikan return yang positif,” jelas Danius, Jumat (15/10), bertempat di gedung serbaguna Howu-howu, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Nias itu mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias telah melakukan upaya membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sebelumnya, Pemerintah daerah mencoba membantu para UMKM, namun tahun 2019 dan 2020 kita mengkaji kembali terkait dana bergulir. Saat ini kita fokus pada penagihan, bekerjasama dengan penegak hukum, dan sebagian telah dikembalikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan investasi pada sektor unggulan di Kabupaten Nias.
“Di 2021 sampai 2026 nanti, selain dibidang UMKM, kita akan coba berinvestasi pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Nias. Kita berharap, investasi yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Danius.
Selain Sekretaris Bappeda Kabupaten Nias, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Nias, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gunungsitoli dan mewakili Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Gunungsitoli turut hadir sebagai narasumber.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Nias tersebut turut dihadiri Kepala BUMN/BUMD, para pelaku usaha dan undangan lainnya.
Reporter : Albert
Comment