Penari Dan Tank Leopard Ramaikan TMMD Ke 100 TA 2017

Berita472 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, PASURUAN – Bertempat di Lapangan A. Yani Kec. Grati Kabupaten Pasuruan,  Rabu (27/9/2017) didatangkan para penari-penari binaan Disparporahub serta tank-tank milik satuan Kostrad di Pasuruan dalam rangka upacara pembukaan TMMD ke-100 TA. 2017, bertindak sebagai Irup Drs. Saifulloh Yusuf ( Wakil Gubenur Jatim ), Danup dijabat Letkol Inf Rudianto (Dandim 0824/Jember) dan sebagai Paup Kapten Inf Suyono (Pasipers Kodim 0819/Pasuruan) yang diikuti 600 orang personil peserta upacara dengan tema ” Percepatan pembagunan meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat”. Program TMMD selama ini sejalan dengan visi Pemerintah saat ini, yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Saat upacara resmi dibukanya kegiatan TMMD ini betul-betul sangat meriah, tidak hanya karena yang hadir ratusan, akan tetapi penyajian dan partisipasi sanggar dan instansi lain yang luar biasa. Sampai-sampai harus menghadirkan penari dari berbagai sanggar, bahkan sampai Satuan Militer lain yaitu Kostrad ikut bantu dalam memeriahkan upacara tersebut. Dua tank Leopad, sebagai tank andalan milik Kavaleri Kostrad hadir. Hal ini belum pernah terlaksana dalam kegiatan seperti ini.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko mendampingi Drs. Saifulloh Yusuf (Wakil Gubenur Jatim) pada pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-100 di wilayah Kodim 0819/Pasuruan. Dalam sambutanya Gubernur Jawa Timur yang di bacakan oleh Drs. Saifulloh Yusuf (Wakil Gubenur Jatim), Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai unsur yaitu dari TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat, dalam rangka mendukung Program Pemerintah melalui percepatan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, untuk kesejahteraan masyarkat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya di daerah tertinggal, kumuh perkotaan, daerah perbatasan/pulau terluar, daerah terkena bencana alam serta daerah terisolir/terpencil yang dilaksanakan secara sustainable development. 
Hal ini merupakan salah satu Nawa Cita Presiden RI khususnya butir ketiga, yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran untuk memperkuat daerah-daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan”. 
Kegiatan TMMD mempunyai arti dan peran strategis dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa, yang dilakukan secara terintegrasi. Pada hakekatnya merupakan wujud kecintaan TNI kepada rakyatnya, dengan menerapkan gotong royong suatu budaya luhur bangsa yang telah terbukti menjadi benang merah keberhasilan bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI untuk mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kemajuan bangsa. 
TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
Lebih lanjut menyampaikan, Pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan yaitu mulai tanggal 27 September s/d 26 Oktober 2017 di 4 (Empat) daerah lokasi sasaran, dengan harapan akan mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang kita rencanakan bersama, serta sejalan dengan semangat yang tertuang dalam Tema TMMD ke – 100 tahun 2017 yaitu “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”. 
Melalui tema ini semoga dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan inovasi bagi semua yang terlibat pada pelaksanaan TMMD dalam membantu Pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan di segala bidang, tentunya bukanlah dicapai dengan sendirinya oleh TNI AD, tetapi semuanya adalah berkat kerjasama yang baik antar stakeholder terkait. Dalam mempercepat upaya pembangunan daerah di berbagai pelosok Jawa Timur. 
Adapun sasaran tersebut meliputi Pembukaan Jalan, Plengsengan dan Pavingisasi, Pipanisasi air bersih Sumber air Nata, Pembangunan MCK, Rehab gedung Madarasah, Rehab gedung Paud-KB INDAH TERANG, Rehab Rumah Tidak Layak Huni, Pembangunan Pos Kamling, Pembangunan jembatan, Penanaman pohon produktif. Kegiatan ini sebagai wujud Kemanunggalan TNI – RAKYAT yang berada di Kabupaten Pasuruan demi suksesnya program TMMD ke-100 TA. 2017 tersebut. 
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan TMMD ke-100 TA. 2017 sebagai berikut, Drs. H. Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim ), Brigjend TNI Widodo Iryansyah, S.Sos (Kasdam V/Brw), Brigjend Mar Widodo (Kasgartab Surabaya), Kolonel Inf Bangun Nawoko (Danrem 083/Bdj), H. Irsyad Yusuf (Bupati Pasuruan), Bpk Sudiono Fauzan (Ketua DPRD Kab. Pasuruan), Kolonel Mar Wurjanto (Dankolatmar Grati), Letkol Cpm Indra (Dandenpom V/3 Malang), AKBP Rizal Martomo ( Kapolresta Pasuruan), AKBP Raidian Okroseno.SIK (Kapolres Kab. Pasuruan ), Letkol Inf Mulliadi ( Dandim 0819/ Pasuruan), Letkol Laut Sunarji (Kakimal Grati), Jajaran Dandim 083/Bdj, Muspika Kec. Grati dan Toga serta Tomas se-Kabupaten Pasuruan. (Penrem 083/Bdj)

Comment