RADARINDONESIANEWS.COM, JEMBER – Bertempat di Balai Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, Selasa [10/10/2017] Pukul 09.00 Wib Dilasanakan Optimalisasi Kamampuan Deteksi Dini (Deni) dan Cegah Dini (Ceni) Masyarakat Dalam Pencegahan Terjadinya Konflik Sosial yang diselenggarakan Oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Bakesbangpol Kabupaten Jember.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Staf Kodim 0824 (Kasdim 0824) Mayor Inf Robertus Ardha, Kabakesbangpol Kab Jember Suparno, dan Kasat Intel Polres Jember AKP Idam Kholid masing-masing sebagai narasumber, sedangkan hadir sebagai peserta perwakilah Muspika, para tokoh agama, tokoh masyarkat dari Kecamatan Tanggul, Sumberbaru, Bangsalsari, Semboro sebanyak 135 orang
Acara tersebut diawali dengan sambutan Camat Tanggul Drs Sukardi yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangannya baik tempat dan sebagainya.
Selanjutnya sambutan Ka Bakesbangpol Kab Jember yang disampaikan oleh A Dafit Fatahilah (Kabid Kajian Strategisdan Politik) Bakesbangpol Kab Jember yang menyampaikan bahwa situasi politik sejak awal 2016 meruncing berpotensi mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga perlu optimalisasi peran serta masyarakat dalam deteksi dini dan cegah dini dalam mengantisipasi terjadinya konflik di Kab Jember.
Pada kesempatan memberikan narasumber AKP Idam Kholid pada intinya menyampaikan beberapa hal diantaranya pengaruh media sosial (medsos) dalam penyebaran berita hoax sangat berpotensi mempovokasi masyarakat sehingga sangan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat itu sendiri.
Selanjutnya Mayor Inf Robertus Ardha yang menyampaikan bahwa ancaman idiologi tidak dapat dikesampingkan, adanya pihak yang mengusung idiologi lain patut diwaspadi karena mereka biasanya menyusup melalui agama-agama sehingga kita harus memantapkan kesetiaan kita sebagai Bangsa Indonesia untuk mempertahankan Idiologi Pancasila sebagai satu-satunya idiologi Bangsa Indonesia.
Mempertingi intensitas pemberian wawasan kebangsaan, bela Negara dan pancasila dalam membentuk karakteristik generasi bangsa, kita harus menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh-pengaruh radikalisme, terorisme dan narkoba serta hal-hal negative lainnya, karena ditangan merekalah nantinya nasib Bangsa Indonesia.
Kesimpulan acara tersebut dengan materi yang disampikan narasumber maupun pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi, sangat jelas mengerucutnya pada peran masyarakat untuk mewaspadai berbagai hal tadi baik yang disampaikan oleh AKP Idam Khalid maupun oleh Mayor Inf Robertus Ardha berharap agar masyarakat mamanfaatkanb 3 pilar yang selalu dekat dengan masyarakat, hendaknya masyarakat waspada dan segera menginformasikan kepada 3 pilar dengan sesegera mungkin, kalau ada permasalahan disekitarnya.
Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyampaikan permohonan maafnya dirinya tidak bisa hadir karena ada tugas lain yang harus dikerjakan, kegiatan tersebut tentunya sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam rangka mengingatkan masyarakat untuyk memantapkan peran sertanya dalam menciptakan kodusifitas masyarakat, dengan memanfaatkan keberadaan 3 pilar, saya sangat setuju sekali dan hal tersebut tentunya selaras dengan apa yang sudah saya tekankan kepada anggota utamanya Babinsa. (sis24)
Comment