Prajurit Korem 083 Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H

Berita439 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, MALANG – Anggota Makorem 083/Bdj dan Satuan Balak Korem wilayah Malangmengikuti acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1439 H/2017 M, yang dilaksanakan di Masjid Belanegara Rindam V/Brw Jl. P. Sudirman, No. 1, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Rabu (11/10/2017).

Dalam ceramahnya Kabintaldam V/Brw Kolonel Caj M. Rifai menyampaikan Tafsiran hijrah disini diartikan sebagai awal perhitungan kalender Hijriyah, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagi hari besar Islam. Memang, sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib, sebuah kota subur, terletak 400 kilometer dari Makkah, Islam lebih memfokuskan pada pembentukan masyarakat muslim yang tidak kampungan dibawah pimpinan Rasulullah, SAW. 

 
“Jadi inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat kita untuk merubah menjadi lebih baik,” ujar Kabintaldam V/Brw.

Itulah fungsi peringatan tahun baru Islam, ada tiga pesan yang disampaikan Kabintaldam V/Brw Kolonel Caj M. Rifai dalam menyambut tahun baru Hijriah ini, yaitu pertama kita senantiasa harus mengingat masa lalu, dengan mengingat masa lalu kita dapat menghindari diri dari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak baik atau tidak bermanfaat, diharapkan kita tidak akan mengulangi lagi di tahun baru ini dan sehingga kita akan selalu melakukan hal-hal yang baik dan kualitas hidup kita akan lebih baik.

Kedua, kita selalu mengingat akan kematian, dengan mengingat kematian yang semua orang tidak tahu kapan dan dimana datangnya ajal, hanya Allah SWT yang tahu, maka kita akan selalu ingat kepada Sang Pencipta Allah SWT dan jauhilah tempat-tempat yang tidak baik, kita harus melakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, “seperti membiasakan shalat dhuha dua raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim,” harapnya.

Ketiga, kita harus selalu menjaga hawa nafsu, karena hawa nafsu seseorang akan bisa terjatuh kedalam syirik karena ia memperbudak dirinya kepada hawa nafsu. Manusia oleh Allah SWT telah diberikan akal sehat dan agama Islam untuk mengendalikan hawa nafsu, untuk itu marilah kita gunakan akal sehat kita dan laksanakan ajaran agama untuk mengendalikan hawa nafsu kita.

Dari ketiga pesan tersebut, kita akan senantiasa berusaha melakukan perbuatan yang baik dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya. Menurutnya, dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. 

 
Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan kebaikan maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut. Namun sebaliknya bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran yakni salah, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat kelak. (Penrem 083/Bdj

Comment