Puisi Yang Hilang (Desi Ulvia)

Puisi306 Views

 

 

 

Kian lama ku jajaki

puisi-puisi ini sampai ia telah tiada
Aku mulai ditinggalkan dari satu diksi ke diksi lainnya
Aku mulai ditinggalkan dari satu bait ke bait lainnya
Dan puisi pun hilang

Kulihat sebuah kecupan yang tak lagi hangat
Pun rekah senyummu yang perlahan memudar
Seolah mengisyaratkan sebuah kehilangan yang teramat banyak

Kehilangan demi kehilangan yang membuatmu melupakan semua mimpi
Kehilangan demi kehilangan yang membuatmu tak ingin ditinggalkan lagi
Kehilangan yang meniadakan utuhmu

Kita masih saja bercerita sepanjang malam
Seolah anak kecil dalam dirimu

mulai bangun merakit mimpi-mimpi yang mengakar kuat hingga kau dewasa
Dan pagi tak jua tinggal diam

ia menyapu bersih sisa-sisa semalam

Kau dan aku sibuk menghitung kehilangan
Terlena dalam luka-luka dan angan yang tak kunjung sampai
Hingga tanpa kita sadari

kehilangan adalah

cara Tuhan mengasihi

Tiro, 2021

Comment