Oleh: Linda Ariyanti A,Md, Tenaga Pendidik & Aktivis Dakwah
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Palestina masih terus membara, Israel masih terus melakukan serangan meski telah disepakati gencatan senjata. Perayaan gencatan senjata oleh warga Palestina justru menjadi malapetaka karena Israel kembali menyerang.
Indonesia sebagai negeri muslim terbesar di dunia mengecam keras tindakan Israel tersebut dan memberikan dukungan pada Palestina.
Menlu RI, Retno LP Marsudi, menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC). Beliau menyampaikan tiga langkah kunci membela Palestina. Langkah kunci pertama, yaitu memastikan adanya persatuan. langkah kunci kedua yaitu, OKI harus mengupayakan gencatan senjata sesegara mungkin. Dia mengajak semua negara OKI menggunakan pengaruhnya. Langkah kunci terakhir, kata Retno, yaitu OKI harus tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina. Negoisasi multilateral harus terus didorong. (news.detik.com, 16/05/2021)
Israel Didukung Negara Adidaya
Serangan brutal Israel terhadap Palestina telah memancing perhatian seluruh dunia. OKI sebagai organisasi Internasional memberikan 18 poin hasil pertemuan luar biasa secara virtual oleh Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada tingkat menteri luar negeri (menlu) yang dilaksanakan pada Ahad (16/5).
Ringkasnya 18 butir hasil pertemuan tersebut mengecam Israel dan meminta agar Israel menghentikan serangan brutalnya terhadap Palestina.
Pada butir kesepuluh, OKI juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak cepat mengakhiri kebiadaban pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebuah Ironi di mana justru kekuatan Israel didukung penuh oleh Amerika Serikat sebagai Dewan Keamanan PBB. Maka sungguh, tidak pantas konflik Palestina-Israel hanya ditanggapi dengan kecaman dan beragam resolusi. Termasukapa yang dilakukan negara Arab dan dunia Islam lewat OKI yang hanya menunjukkan pembelaan setengah hati. (www.republika.co.id, 16/05/2021)
Kekuatan Tentara Untuk Palestina
Israel sesungguhnya entitas kecil, tentaranya pun tidak besar jika dibandingkan dengan kekuatan militer kaum muslim di seluruh dunia.
Berdasarkan situs data statistik militer dunia, Global Fire Power tahun 2021, Israel berada di peringkat 20 dunia. Dengan populasi 8.675.475 orang, Israel memiliki pasukan militer sebanyak 643.000 orang. Sedangkan Jika Negara anggota OKI bersatu dengan populasi 1,5 milyar dan memiliki jumlah tentara aktif 5.206.100 orang.
Krisis Palestina hanya bisa dihentikan dengan mengusir entitas Yahudi dari negeri kharajiyah Palestina. Pengusiran tersebut hanya bisa dilakukan dengan kekuatan politik dan militer negeri-negeri Islam. Jika dunia masih memberi solusi seputar diplomasi dan resolusi, sungguh konflik ini tak akan pernah bisa di akhiri. []
Comment