Demikianlah Hikayat Hadji Godjali yang terdengar riuh diiringi tabuhan rebana hadroh dibawah guyuran hujan tak henti turut serta menyemarakkan “prosesi rosulan” Beksi Dasar Hadji Godjali pada Minggu, 12 November 2017 di RPTRA Nusantara Ulujami, Jl. Inspeksi Kali Pesanggrahan RT. 004/07 Kel. Ulujami Kec. Pesanggrahan Kota Adm Jakarta Selatan, Senin (13/11/2107).
“Prosesi rosulan atau ngerosul adalah tradisi turun – menurun para pesilat Beksi sejak abad 19 an, berupa tawasul disertai zikir tahlil memanjatkan doa pada Allah SWT agar dalam mempelajari Beksi diberi kerido’an, kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” jelas Dasik Aripin Guru Besar Beksi Dasar Hadji Godjali didampingi Yadi dan Edy Palem cucu alm Mandor Minggu salah satu “pejuang beksi”.
“Melalui tangan dingin beliau silat beksi dapat berkembang hingga besar, dengan tokoh-tokonya adalah H. Hasbullah, Kong Simin, Kong Nur, Mandor Minggu, H. Muhammad, H. Sahro,” tegasnya.
Dan yang patut diketahui bersama bahwa berkat perjuangan tokoh beksi tersebut, pada tahun 2016 satu-satunya silat Betawi yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Provinsi DKI Jakarta oleh Kemendikbud RI Bahkan akan dijadikan warisan budaya tak benda Dunia oleh UNESCO tahun 2017 ini.
Berdasarkan keterangan itulah perlu dimunculkan dan di kembangkan Perguruan Silat Besi Dasar Hadji Godjali ini. Adapun sejak 7 Agustus 2016 sudah berdiri beberapa kolat (kelompok latihan) diantaranya, kolat Cipulir, kolat Ulujami, kolat Petukangan, dan sekitarnya yang hingga kini rutin menyelenggarakan pelatihan Silat Beksi Dasar Hadji Godjali di Rptra Nusantara Ulujami seminggu 3 kali.[Aziz]
Comment