HMI dan KAHMI Wajib Menjadi Penyambung Lidah Umat Islam Indonesia

Nasional457 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA-– Rapat Pleno PB HMI MPO kemarin juga dihadiri langsung Pengurus Majelis Nasional KAHMI, yang diwakilkan H.Ato’ Ismail, ST selaku wasekjen, kemarin (17/4/2021).

Menurut H.Ato dalam sambutanya, Ia mengatakan bahwa Sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan dan pengorbanan para Ulama dan Santri serta Umat Islam lainnya, maka perlu kiranya aspirasi umat Islam Indonesia diperhatikan, agar tujuan negara untuk memberikan keadilan sosial kepada seluruh rakyat dapat tercapai.

Ia melihat HMI dan KAHMI sebagai penyambung lidah umat Islam agar terus menerus memberikan sumbangsinh tenaga dan pikiran kepada pihak lembaga eksekutif,  legislatif dan yudikatif, karena di lembaga tersebut bahkan banyak Alumni HMI yang berada di sana sehingga di harapkan dapat istiqomah untuk mengemban tujuan HMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT.

Ia menambahkan saat memberikan sambutan di Pleno PB.HMI MPO, bahwa alumni HMI ada di semua profesi baik di Akademisi, Aparatur Sipil Negara, Hakim, Legislatif, Menteri bahkan pernah jadi Wakil Presiden, di harapkan ke depan ada Alumni HMI yang jadi Presiden 2024 seperti Kanda Mahfud MD, Kanda Airlangga Hartarto, Kanda Anies Baswedan dan Kanda Sutrisno Bachir serta yang lainya.

Sementara menurut H.Ato Ismail bahwa di bidang ekonomi dari data BPJS UMKM jumlahnya 64.1 juta dan usaha besar hanya 5.000 sehingga perlu pengusaha Kecil dinaikkan jadi pengusaha menengah kemudian  pengusaha menengah perlu dinaikkan jadi pengusaha besar sebanyak-banyaknya agar terjadi keadilan ekonomi dan keadilan soaial bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam rangka menuju Indonesia Maju perlu dilakukan gerakan wajib belajar 15 tahun sehingga dengan Sumber Daya Manusia yang tinggi akan memudahkan rakyat dan negara dalam menyelesaikan persoalan serta mencapai tujuan bersama. Tutup H.Ato Ismail, ST. Wasekjen MN. KAHMI (DI/MA)

Comment