FSP Farkes Reformasi Sesalkan dan Kecam Keras Penganiayaan Terhadap Tenaga Kesehatan Perawat

Nasional398 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Ketua Umum Federasi Serikat Pekerjaan Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes Reformasi) Idris Idham, sangat menyesalkan perbuatan oknum keluarga pasien yang main hakim sendiri dengan melakukan penganiayaan terhadap Tenaga Kesehatan Perawat.

Demikian dikatakan Idris melalui rilis yang dikirim ke redaksi, Ahad (18/4/2021).

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku itu tambah Idris, tidak dibenarkan dan sangat menyayat hati para Tenaga Kesehatan yang sudah berjuang dengan segenap hati untuk melayani yang terbaik.

Setiap pekerjaan apapun itu pasti semua ada SOP nya, apalagi ini Perawat, dimana mereka menghadapi nyawa manusia, pasti sudah sesuai prosedural.

“Tenaga Kesehatan termasuk Perawat merupakan pekerjaan mulia dan mereka itu tugasnya sudah jelas menolong pasien, bukan menyakiti pasien”, jelas Idris Idham.

Di tengah Pandemi Covid 19 ini merekalah Tenaga Kesehatan termasuk Perawat, merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid 19. Mereka bekerja tanpa mengenal lelah, dan bahkan selama pandemi ini banyak perawat atau tenaga medis lain dikucilkan oleh masyarakat karena takut tertular.

“Bahkan banyak tenaga kesehatan yang tumbang dalam menghadapi virus corona tersebut, akan tetapi mereka masih saja diperlakukan kasar oleh oknum pelaku, ini sangat menyayat hati para tenaga kesehatan.” sesal Idris Idham.

Menurut Idris Idham, apapun yang terjadi sebenarnya bisa didiskusikan terlebih dahulu, tidak main hakim sendiri dengan memukul atau menendang korban.

Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes Reformasi) merupakan Serikat pekerja di sektor farmasi dan juga Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit, meminta kepada Aparat Hukum untuk menindak tegas oknum pelaku kekerasan terhadap perawat yang terjadi di Rumah Sakit Swasta Palembang. []

Comment