RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dawah Islamiyah (PP AMMDI) gelar webinar nasional bersama sejumlah pengusaha muda, Pelaku Usaha dan akademisi serta pengurus KADIN Indonesia, Selasa (24/2/2021).
Acara Webinar Nasional oleh PP AMMDI juga menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten antara lain, R.M. Tedy Aliudin, S.Si.,MM, Waketum KADIN Indonesia dan Ketua Umum Asosiasi UMKM Naik Kelas dan M.Harry Naldi.
Hadir pula Direktur Jaringan Kemitraan Lembaga Ekonomi Umat dan Sekjen PP AMMDI dan Dr. Abdurrahman, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis – UMIKA.
Selain itu tampak dalam webbinar tersebut, Vera Verial, Founder AREN juga pelaku usaha dan juga Atma Winata Nawawi. Entrepreneur Muda.
Hadir juga Direktur PT Jakarta Medika Karya dan Direktur Utama PT Winata Putera Karya dan Muliansyah Abdurrahman, sebagai pemantik host dan Millennial KADIN INDONESIA.
Sementara Ketua Umum PP AMMDI Safrin Hi. Yusuf, S.Sos., M.Si membuka dan menutup acara Webinar Nasional dengan penuh optimis.
Ia melihat kondisi ekonomi nasional kini telah jatuh dan tidak stabil. Menurutnya lewat diskusi ini bisa melanjutkan ke Pimpinan Partai Golkar yang juga bagian dari Pemerintah hari ini.
“Tentu lewat diskusi ini, saya mendengar dan mencatat semua dari setiap narasumber tadi, kami PP AMMDI akan melanjutkan pandangan malam ini.” Kata Safrin pada akhir sambutanya.
Demikian juga para narasumber satu per satu memaparkan dengan lugas dan penuh data.
Raden Tedy, wakil Ketua Umum KADIN INDONESIA mengatakan bahwa.
“Saya bukan rasis, tapi sekedar menyatakan data, coba lihat 10 orang Kaya di Indonesia, hanya satu persen yang muncul orang kaya dari Pribumi muslim, padahal di Indonesia muslim agama mayoritas, olehnya itu kami berharap agar gerakan ekonomi umat terus digerakkan, agar umat Islam di Indonesia berkembang dan maju di dunia ekonomi”. Ujar Raden Tedy yang Juga Ketua Umum Asosiasi UMKM Naik Kelas.
Akhirnya hampir narasumber lain juga memiliki pikiran yang sama bagaimana ekonomi umat di gerakan, apalagi para narasumber lain hampir semuanya adalah pelaku usaha yang merasakan dampak Pandemi terhadap ekonomi nasional.[DI/IMO]
Comment