RADARINDONESIANEWS.COM, BEKASI – Menjelang Hari Raya Natal, 25 Desember mendatang, tindakan asusila sekaligus intoleran justru terjadi.
Kasus dugaan pemurtadan dengan didahuli aksi pemerkosaan yang dilakukan seorang pemuda Kristen terhadap gadis muslimah terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Muslim, adik dari korban dugaan pemerkosaan, -sebut saja- Bunga, tengah membuat laporan kepolisian (LP) di Polres Metro Bekasi Kota usai kejadian.
“Seorang gadis perempuan, diperdaya untuk pindah agama dan diperkosa dengan ancaman. Bunga (26) perempuan yang tengah mencari kerja di Ibukota itu diperdaya JG (38) seorang pedagang Jus di komplek Ruko Bekasi Mas,” tutur Muslim, Sabtu (23/12/2017).
Bunga diperdaya selama dua minggu. Ia diajak JG untuk mendatangi gereja yang ada di daerah kawasan Bekasi.
JG, memaksa Bunga untuk menginap di tempatnya, Sabtu (23/12/2017) dini hari. Bunga sempat menolak karena harus menuju Bandara untuk interview pekerjaan di Kalimantan.
“JG memaksa Bunga untuk menginap di tempatnya. Sesampai di tempatnya, JG memperkosa bunga, melucuti pakaiannya dan mengancam Bunga. Bunga melakukan perlawanan dan mencari bantuan dengan menelpon saudaranya di Jakarta,” ujar Muslim.
Bunga meminta bantuan untuk diselamatkan dan dievakuasi dari ruko tempat JG berjualan. Hinggak akhirnya Bunga berhasil melarikan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat dan akhirnya melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak Polres Metro Bekasi Kota. [AW/ES]
Comment