Foto/Harto/radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Dari halaman kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat terdengar lantunan zikir dan ayat suci setelah solat maghrib.
Setelah diambil alih oleh pengurus yang sah, situasi di gedung Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Jalan Diponegoro setiap maghrib diisi dengan zikir dan doa. Rabu,(26/12/2017)
Ketua Umum DPP PPP Ir. H. M. Romahurmuziy, Sekjen Arsul Sani, jajaran pimpinan pusat dan wilayah serta simpatisan partai datang ke DPP PPP untuk mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara.
PPP memutuskan untuk mengusung Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Rivai Umar dalam kancah pilgub di Maluku Utara.
“PPP mengusung AHM dengan petimbangan pengalaman yang cukup. Pengalaman AHM sebagai Bupati Kepulauan Sula dibutuhkan karena dibutuhkan inovasi pemikiran untuk membangun Provinsi Maluku Utara yang PAD-nya rendah,” jelas Gus Romy.
“Yang kedua, kombinasi PPP dan Partai Golkar merupakan cerminan kekuatan nasionalis religius. Pasangan ini merupakan cerminan spektrum masyarakat Malut, cerminan kekuatan toleransi,” imbuh Romy.
“Ketiga, kombinasi AHM-Rivai merupakan kombinasi politisi dengan akademisi. Doktor Rivai merupakan akademisi dengan reputasi akademik yang tak diragukan. Doktor Rivai juga merupakan aktivis ormas Muhammadiyah,” jelas Ketua Umum DPP PPP.
Sementara Ahmad Hidayat Mus menyampaikan terima kasih atas amanat PPP yang dititipkan kepadanya. AHM juga mengundang Ketum dan Sekjen PPP pada 9 Januari 2017 saat pendaftaran ke KPU Provinsi Maluku Utara.
Bertepatan juga pada hari itu akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Maluku Utara.(hrt)
Comment