 |
| Rumah salah seorang dosen Unsrat ludes dilalap si jago merah.[Yosie/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, KOTAMOBAGU — Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Aris Munandar menghanguskan sebuah rumah milik S. Pangemanan-Lumenta di Sampana, RT 13 RW 06 Lingkungan IV Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat Kotamobagu, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2017) sekitar pukul 11.30 siang.
Satu rumah warga ludes terbakar dan hampir merembet ke rumah warga lainnya. Kebakaran menimpa rumah Bapak S. Pangemanan-Lumenta
Tidak ada korban jiwa pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong ditinggal penghuninya. Bapak S. Pangemanan-Lumenta adalah salah satu Dosen Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Samratulangi (Unsrat Manado) Bahan bangunan rumah yang sebagian terbuat dari kayu (Rumah Panggung) mempercepat rembetan api.
J. Pangemanan (45), adik kandung, dari Bapak S. Pangemanan menjelaskan semalam sebelum terjadinya kebakaran sempat di adakan kegiatan Ibadah Pohon Terang di rumah milik kakaknya tersebut. Kakak dan keluarga setelah selesai melaksanakan ibadah pohon terang tadi malam juga langsung melakukan perjalanan pulang balik ke rumah di Manado pada pukul 01:00 Wita dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya. Adapun rumah tersebut dihuni oleh keluarga Niko Putong yang merupakan seorang pendeta di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA Kotamobagu) pada saat terjadinya kebakaran sedang bepergian, ke dumoga untuk melakukan kegiatan pelayanan Jemaat beserta dengan keluarga.
Ivone Rundengan S. STP Lurah Kotamobagu menuturkan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 11 : 30. Saat rumah terbakar, penghuninya sedang tidak ada di tempat dan belum bisa memastikan kronologis peristiwa kebakaran tersebut.
“Api mulai membesar dari lantai dua di kamar bagian tengah. Kelihatan api dari kamar tengah di lantai dua,” jelasnya.[
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran, dan Tim Tagana Dinas Sosial Kotamobagu mendapat infoh dari warga langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran dengan bantuan warga segera bisa mengendalikan api.
Api juga sempat membakar administrasi Geraja yang tersimpan didalam rumah korban. Kebekaran tersebut mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah (Yosie)
Comment