Ruslan bersama Maskupah, pelajar SDN 2 Cirendang.[Solihin/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, SUKABUMI – Pria kelahiran Sukabumi yang akrab disapa Ruslan Raya ini tinggal di Cipatra, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak – Kabupaten Sukabumi. Beliau selalu aktif dalam menyuarakan dan peduli dengan nilai sosial – kemanusian baik melalui akun Facebook miliknya, Ruslan Raya dan grup MATA SOSIAL yang selalu mengajak peduli dan berbagi.
Tak hanya menyuarakan di medsos saja tapi ia juga langsung turun ke lapangan dan telah dibuktikan dari mulai operasi bibir sumbing, rumah tidak layak huni, MCK on proses, tempat peribadahan dan lain sebagainya. Ada hal yang paling menarik dari berbagai pengalamannya salah satunya terkait Rumah Tidak Layak Huni milik pak Jae yang langsung dapat respon dari pihak istana presiden yang sempet viral di medsos beberapa waktu lalu” Beber Ruslan, Rabu (10/01/2018).
Menurutnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang tertuang dalam Pancasila merupakan cita cita bangsa yang harus diwujudkan step by step. Saya tidak memandang ras atau golongan atau suku, bahu membahu, peduli dan berbagi. Harus jadi polisi, dokter dani ustad bagi diri sendiri.
“Dalam menjalankan kegiatan, saya selalu kordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintahan dan para tokoh. “contoh soal ketika saya ada kegiatan berkoordinasi dengan Kapolsek Cikakak untuk kegiatan kegiatan sosial kebetulan juga beliau sangat mendukung dan terjun langsung” Tambahnya.
Ruslan Raya yang pernah mengenyam pendidikan di fakultas ADAB jurusan sastra UIN Bandung angkatan thn 2000, dan juga mantan pengusaha di bidang printing dan IT barcode dan juga supplier dan general trading di Jakarta kini banyak menghabiskan kegiatannya di kampung halamannya dan terus tanpa lelah mengkampanyekan kepedulian terhadap sesama. Menurutnya rizky yang kita makan bagaimanapun juga ada hak orang lain yang Tuhan titipkan.
Di tengah persoalan yang tengah dihadapi ia berfokus dan prihatin terhadap anak-anak yang berprestasi yang dikhawatirkan putus di tengah jalan. Salah seorang anak yang sedang ia tangani adalah warga Desa Cirendang yang dikwatirkan putus di tengah jalan, pasalnya, situasi dan kondisi orang tuanya yang kurang memungkinkan.
“Dalam waktu dekat ini saya akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan, mohon doa dan dukunganya agar di permudahkan dalam perjalanan ini” Tandasnya. (Jajang Solihin/Suryana).
Comment