Gunakan JKN KIS, Proses Persalinan Salah Satu Warga Kota Gunugsitoli Ini Lancar, Berikut Ceritanya

Daerah, Kep. Nias499 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Kehadiran sibuah hati dalam suatu keluarga merupakan sukacita yang luar biasa. Hal tersebut diungkapkan Suarnita Bate’e, peserta JKN-KIS, warga Kota Gunungsitoli, kepada radarindonesianews.com, Senin (30/11).

Wanita yang akrab disapa Suarnita ini, menceritakan kemudahan yang Ia dapatkan saat menjalani proses persalinan dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

“Sembilan bulan mengandung buah hati, membutuhkan perjuangan luar biasa. Penantian akan kelahiran dan resiko yang mungkin terjadi menjadi tantangan yang selalu ada di depan mata. Tetapi kemudahan JKN-KIS menjadi pelipur disaat keresahan itu mulai terasa,” tuturnya mengawali bincang-bincang.

Kemudahan administrasi dan penjaminan yang komprehensif sesuai keluhan medis, menjadi keunggulan yang dirasakan oleh Ibu satu orang anak ini. Menurut penuturannya program JKN-KIS sangat membantu masyarakat.

“Proses hamil inikan sangat menyita tenaga ya. Dikala hamil muda, mual dan rasa lemas menjadi awal tantangan. Diusia kandungan semakin tua, berat kandungan, rasa sesak, dan posisi yang tidak pernah nyaman adalah kondisi real yang harus dihadapi. Tetapi program JKN-KIS memberikan kemudahan bagi kami dan ini sangat melegahkan bagi saya secara pribadi,” terangnya.

Lebih lanjut Suarnita menceritakan pengalamannya saat pemeriksaan rutin kandungan dan proses persalinannya. Keramahan dan persyaratan administrasi menambah suka citanya dalam berobat. Ia juga menceritakan tidak ada biaya pengobatan yang Ia keluarkan selama melakukan pemeriksaan dan proses persalinan.

“Sejak usia awal kandungan, saya sudah rutin memeriksa kandungan. Berharap tidak ada resiko kedepannya dengan bayi saya. Semangat memeriksakan kandungan ini tumbuh seiring dengan petugas kesehatan yang sangat membantu. Bidan yang bertugas di Puskesmas Gunungsitoli Idanoi sangat membantu saya sampai proses persalinan anak pertama kami,” pungkasnya.

Dari hasil pemeriksaan kandungannya, Tim Medis optimis, persalinan anak pertama dari pasangan suami isteri ini, dapat dijalankan secara normal. Kesehatan yang prima, kondisi janin yang sehat, dan kondisi medis lainnya yang mendukung membuat tim medis memutuskan persalinan normal sebagai jalan terbaik.

“Puji Tuhan, melalui proses yang panjang dan pertaruhan nyawa serta dukungan keluarga, akhirnya saya mendengar tangisan putri pertama kami, yang lahir ditanggal 30 Oktober 2020 dalam keadaan sehat melalui persalinan yang normal. Pada tanggal itu, saya menyandang status orang tua dengan sebutan ibu,” terangnya.

Diakhir wawancara, ibu satu orang anak ini menyampaikan harapan agar semua orang melek administrasi JKN-KIS dan memiliki kemauan untuk mendukung program JKN-KIS. Menurutnya selama kita memahami dan mau bertanya ke pihak yang tepat, maka kemudahan akses layanan dapat dirasakan.

“Jangan sampai telat menjalankan kewajiban membayar iuran JKN, karena ini akan memudahkan kita saat mengakses layanan JKN-KIS. Kita juga perlu mengetahui alur pelayanan saat mengakses layanan. Jangan sampai kita beranggapan urusan adminstrasinya ribet, padahal kita yang tidak mau mencari tahu. Patuhi administrasi dan nikmati manfaat serta kemudahan berobat dengan JKN-KIS,” tutup.

Reporter : Albert

Comment