RADARINDONESIANEWS.COM, TANGERANG — Tidak terima Nabi Muhammad dihina oleh Majalah provokator, Charlie Hebdo, sejumlah kaum muslimin Tangerang gelar aksi protes atas penghinaan tersebut di Jalan Perintis Kemerdekaan Tangerang, Ahad (08/11/2020).
Majalah Charlie Hebdo, Perancis telah memantik permusuhan dengan menghina Nabi Muhammad yang dimuliakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Lebih parah adalah bahwa penghinaan tersebut didukung oleh sang Presiden, Emmanuel Macron dengan dalih kebebasan berpendapat dan demokrasi.
Penghinaan tersebut tentu saja membuat luka dan menyulut kemarahan kaum muslimin, hingga melakukan aksi pemboikotan produk-produk Perancis dan menuntut ditutupnya Kedutaan Besar dan memutus kerjasama dengan negara penghina Rasulullah SAW.
Meski terik menyengat, acara aksi di Tangerang Kota ini tetap berlangsung dan diikuti sekitar tiga ratus orang tanpa kenal lelah untuk menyuarakan aspirasi.
Acara ini dilanjutkan dengan orasi yang dihadiri 13 orang kyai dan ulama dengan orasi pembelaan kepada Rasulullah SAW, dan melindungi agama Islam yang mulia, dilanjut orasi dengan bahasa Inggris agar bisa didengar oleh pihak kedubes Perancis.
Orasi ditutup oleh Ustad Abu Miqdad sebagai Ketua Aliansi Kaum Muslimin Tangerang yang mengingatkan seluruh kaum muslimin daerah Tangerang jangan pernah lelah untuk membela Rasulullah SAW junjungan kaum muslimin dengan dorongan keimanan.
Beliau juga menekankan seluruh kaum muslim Tangerang untuk menjaga dan membela Islam dari kehinaan manusia dan membela Al Quran sebagai pedoman kaum muslimin.
Ustad juga menyampaikan bahwa kebencian mereka kepada kaum muslimin karena bertambahnya dan berkembangnya jumlah kaum muslimin di Eropa. Kebencian mereka adalah mereka kuatir Islam menjadi solusi sebagai pengganti sistem dan peradaban kapitalisme yang tidak berdaya dan mulai hancur ini.[Didi]
Comment