Foto/Harto/radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyelamatkan seorang wanita lanjut usia yang terindikasi demensia. Lansia itu ditemukan oleh warga di depan rumah makan padang dekat Kantor Kecamatan Bungur, Jakarta Pusat. Rabu (14/2/2018).
Petugas pun membawa wanita lansia itu ke Kecamatan Senen untuk melakukan assasement. Namun, lansia itu tak bisa mengingat tempat tinggalnya.
“Ia cuma ingat nama. Namanya Aisyah usia 80 tahun,” kata Kamil, salah satu Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Ia melanjutkan, karena nenek itu tidak membawa kartu identitas, petugas bersama beberapa warga Kecamatan Senen berupaya melakukan pencarian keluarga. Mereka melakukan pencarian di sekitaran Kecamatan Senen.
Lalu petugas akhirnya berhasil menemui kakak kandung dari nenek Aisyah di Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen. Kakak kandungnya itu pun diajak petugas untuk menemui adiknya di Kantor Kecamatan Senen.
“Ternyata benar bahwa Bapak Ali merupakan abang kandung dari Ibu Aisyah,” ujar Kamil.
Kemudian petugas meminta Bapak Ali untuk menemui anak kandung dari Ibu Aisyah. Petugas ingin keluarga menunjukan surat-surat KTP dan Kartu Keluarga sebagai bukti.
Petugas kembali mengantarkan Bapak Ali untuk mengambil kartu identitas Ibu Aisyah di rumah anak kandungnya di daerah Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur
“Setelah sampai di lokasi, petugas bertemu dengan anak kandung dari Ibu Aisyah yang bernama Bapak Ahmad Rola dan betul bahwa bapak Ahmad Rola memiliki surat-surat KTP dan kartu keluarga dari Ibu Aisyah,” terang Kamil.
Kamil juga mengatakan, setelah mengetahui keberadaan ibunya, Bapak Ahmad Rola pun berangkat untuk menjemput Ibu Aisyah yang berada di Kantor Kecamatan Senen.
Sesampainya di Kantor Kecamatan, keluarga Ibu Aisyah diberikan pengarahan dan membuat surat pernyataan bahwa akan memberi pengawasan lebih intensif kepada Ibu Aisyah yang memiliki indikasi demensia.
“Keluarga bisa bertemu kembali dan membawa pulang nenek aisya ke rumahnya di daerah Kebon Pala, Jatinegara,” ujar Kamil.(hrt).
Comment