Prof Dailami Firdaus : Akrobat Politik Kekuasaan Dalam Final Piala Presiden Dikecam DPD RI

Berita444 Views
Prof. Dailami Firdaus,[Dok/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kemenangan Persija Jakarta atas Bali United yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018) mengantarkannya sebagai juara Piala Presiden Tahun 2018.
“Selamat Untuk Persija Jakarta, ini adalah kemenangan masyarakat Jakarta”, Ucap Prof Dailami Firdaus Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta yang akrab disapa Bang Dailami.
Senator asli Betawi ini memperhatikan secara cermat adanya kejanggalan saat penyerahan piala kejuaraan kepada Persija dimana Gubernur Anies Baswedan tidak ikut turun ke podium mendampingi Presiden untuk menyerahkan piala dan memberikan ucapan selamat.
Gubernur Anies saat ‘diminta’ tidak turun podium oleh paspampres untuk menemani Jokowi menyerahkan piala kepada Persija Jakarta atas kemenangannya melawan Bali United 3-0.
Padahal di piala Presiden tahun 2015 saat Persib Bandung menjadi juara, ditempat yang sama yaitu GBK, Presiden didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga Ahok Sebagai Gubernur Jakarta. 
“Menurut saya ini menjadi point’ yang sangat menggelitik dan sekarang melalui medsos beredar video di mana Bang Anies Baswedan sebagai  Gubernur DKI Jakarta Terpilih terlihat ditahan atau dilarang oleh pasukan pengamana presiden untuk tidak turun podium. Sebagai Senator DKI Jakarta sekaligus Putra Daerah saya sangat kecewa dengan dilarangnya Gubernur DKI Jakarta turun ke podium apa lagi pemenangnya adalah tim dari Jakarta.” Ungkap Dailami kepada radarindonesianews.com, Ahad (18/2/2018).
Kekecewaan Dailami yang juga dewan pembina Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) sangat mendasar karena menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan Pasal 13, tata tempat bagi penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah dalam pelaksanaan acara resmi.
Dalam hal acara resmi dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Presiden dan/atau Wakil Presiden. Artinya, Gubernur Anies Baswedan sudah seharusnya turut mendampingi Presiden di podium dalam prosesi kemenangan Persija.
Dailami berharap polemik ini tidak berkepanjangan karena dunia olah raga harus dipisahkan dari dunia politik agar para atlit fokus kepada prestasi dan mengharumkan nama bangsa serta daerahnya. Setidaknya melalui olah raga kita akan paham mengenai arti kata sportifitas dalam pertandingan.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Persija Jakarta dan seluruh masyarakat Jakarta atas prestasi sebagai juara Piala Presiden 2018, tetap semangat dan tidak berpuas diri, mari kita sama-sama berdoa dan mendukung agar Persija Jakarta Juga dapat menjadi juara di Liga Indonesia yang akan segera bergulir.” Tutup Bang Dailami. [A Widhy]

Comment