RADARINDOESIANEWS.COM – Bupati Karawang dr.H.Cellica Nurrachadian hadiri peresmian jembatan, peletakan batu pertama Masjid Kampus, serta penanaman 2000 pohon di lokasi Kampus baru Unsika yang dilakukan Gubernur Jawa Barat H.Ahmad Heryawan, Selasa (27/02)
Hadir dalam acara tersebut dari unsure Forkominda Ketua DPRD Karawang H.Toto Suripto, Kapolres karawang AKBP.Hendy F Kurniawan, Tokoh pendiri Unsika H.Tayo Tarmadi, Rektor dan para Dekan Unsika, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Karawang menyampaikan, “bahwa pembangunan Masjid yang akan segera dibangun di lingkungan kampus Unsika yang baru ini, diharapkan memiliki posisi yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT. fungsi masjid disamping sebagai tempat sholat sebagai fungsi pokoknya, juga diarahkan sebagai pusat pembinaan ummat Islam. sehingga pengelolaan sarana keagamaan baik fisik maupun aspek aktivitasnya harus mendapatkan perhatian cukup besar dari umat Islam agar Masjid benar-benar dapat dijadikan aset dalam kiprah membangun umat dalam rangka ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia”, ucapnya.
Terkait peresmian jembatan, Bupati atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karawang, mengucapkan “terima kasih” dan “penghargaan yang setinggi-tingginya” kepada jajaran panitia khususnya Kementerian riset, teknologi, pendidikan tinggi Universitas Singaperbangsa yang telah mencurahkan perhatian dan kepeduliannya, serta mampu mewujudkan kewajiban sosial terhadap lingkungan kampus sekitar dengan baik, sehingga pembangunan dan jembatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana”, tuturnya.
Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Bupati menyampaikan melalui kegiatan penanaman pohon ini, Beliau menghimbau sekaligus mengajak segenap elemen untuk bersama-sama menjaga serta melestarikan alam dan lingkungan sesuai dengan peran, fungsi dan kapasitas masing-masing. di samping tentunya dukungan terhadap berbagai program pemerintah, khususnya yang berkenaan dengan lingkungan, baik masalah kebersihan, pencemaran lingkungan maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat pemulihan dan pemeliharaan hutan ataupun program-program penghijauan lainnya secara lebih luas.
Sementara itu Gubernur Jabar menyampaikan, Keberadaan Masjid sangatlah penting dimanapun keberadaannya, termasuk dilingkungan kampus, Sebab menurutNya selain pendidikan akademis, pendidikan ahlak tentunya jauh lebih penting”, ujarnya.
Gubernur berharap dengan adanya masjid pada kampus ini dapat menunjang sarana beribadah sehingga kedepannya Unsika dapat mencetak sumber daya manusia yag handal baik dari ilmu akademis maupun berahlakul karimah dalam pembangunan Negara.
Gubernur juga mengusulkan nama untuk masjid yang akan di bangun, sebab menurutnya selain nama nama Asmaul Husna yang banyak dipakai untuk nama masjid ada satu yang belum banyak dipakai, yaitu Al Haadi yang artinya menurut Gubernur adalah salah satu sifat Allah SWT yang berarti maha pemberi petunjuk. kebenaran petunjuk allah ini bersifat mutlak. kebenarannya akan berlaku sepanjang zaman untuk siapa saja, kapan saja dan dimana saja. sebagaimana dinyatakan dalam kitab al-qur’an bahwa barang siapa mengikuti petunjuk-nya, maka dia tidak akan tersesat selama-lamanya”, jelasnya.[]
Comment