RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Berbulan-bulan berlalu namun pandemi covid-19 belum juga berlalu, begitupun permasalahan yang ada karena virus ini makin menjalar ke berbagai aspek.
Mulai dari perekonomian makin buruk, pendidikan yang tidak efektif, solusi untuk virus belum ada dan berbagai permasalahan lainnya.
Hal ini berdampak pada munculnya permasalahan lain seperti banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan, anak-anak putus sekolah ataupun kesulitan mendapat pelajaran, banyaknya perceraian karna masalah perekonomian.
Karenanya banyak masyarakat yang merasa stress dan akhirnya mencari penghilang stress tersebut. Salah satunya meningkatnya penggunaan narkoba.
Dikutip dari media Pikiran Rakyat, kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar, Brigjen Pol Sufyan Syarif, mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 permintaan narkoba di wilayah Jabar mengalami peningkatan yang signifikan.
“Jadi dari hasil evaluasi kita ada peningkatan permintaan dari pengguna yang cukup signifikan. Peningkatannya hingga 200 persen,” kata Sufyan di Kantor BNNP Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 17 Agustus 2020.
Hal ini disebabkan oleh sekulerisme, pemisahan antara agama dan kehidupan, yang menjadikan penerapan islam hanya sebatas ibadah mahdoh saja tanpa disertai dengan kesadaran akan hubungannya denga Allah.
Sekulerisme ini mencetak manusia yang tak paham orientasi hidup. Dalam aktivitas mereka sebatas pemenuhan hajatul ‘udhowiyah(kebutuhan) dan gharizah(naluri) semata tanpa menghadirkan Allah sebagai tujuan dalam segala aktivitasnya.
Sebab jika kita menghadirkan Allah disetiap aktivitas maka kita akan merasa bahwa melakukan sesuatu atas dasar ibadah kepada Allah, masalah yang datang pun dari Allah serta cara menyelesaikannya pun tentu dari Allah sang pencipta.
Di sinilah diperlukan pengejawantahan Islam di setiap diri manusia yang akan membuat manusia faham akan jati dirinya sebagai hamba Allah.
Maka orang seperti ini tak akan kehilangan kendali saat musibah terjadi, sebab yakin bahwa Allah sebagai penolong.[]
*Praktisi pendidikan
Comment