Konferensi pers Kepengurusan Baru GNPF-U, di Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan. [Nichlas/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – GNPF Ulama menurut rencananya akan selenggarakan kongres umat Islam pada bulan April 2018 di Jakarta.
Ustad Yusuf Muhammad Martak menyampaikan,”Tujuan kongres umat Islam untuk soroti isu utama yang berkembang di tengah umat, termasuk pemilihan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019,” demikian ucap Ketua GNP-U saat konferensi pers Kepengurusan Baru GNPF-U, di Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).
Adapun, kongres akan bahas berbagai issu guna memperkuat persatuan umat hadapi tahun politik, sikap umat Islam dalam Pilkada dan Pilpres supaya dapat hasilkan pimpinan yang membawa kemaslahatan bagi umat.
“Kami ingin edukasi di tahun politik ini, terutama terkait perhelatan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 agar umat pahami dan menentukan calon pemimpin yang layak dipilih sesuai rekam jejak yang bersih dan kompetensinya,” terangnya.
Lanjut, kemuka Ustad Martak mengatakan persatuan umat penting dijaga ditengah terpaan issu utama yang rentan memecah belah dan tren berita palsu (hoax).
Sementara, Sekjen GNPF-U, Muhammad al Khaththath menambahkan, GNPF-U akan sikapi tahun politik 2018-2019 akan coba koordinasi dengan aktivis, ulama, habib, dan ormas lainnya, jelas Khaththath.
Sebelumnya Habib Rizieq Shihab baru saja katakan dan bicara lewat telekonference via hubungan selular, Sambungnya Khathath dimana sekarang era informasi yang luar biasa, keberadaan beliau tidak masalah.
“Namun pengakuan dari kami, bahwa HR adalah Imam besar umat kita. Kita sedang kumpulkan, pimpinan ormas untuk sumbangsaran, dan akan bentuk kepanitiaannya dalam ormas ini,” paparnya.
“Bila dikerjakan bersama, dari kita, oleh kita, untuk kita, Insyallah tahun 2019 umat akan menang,” pungkasnya.[Nicholas]
Comment