Bersama Pemerintah, Warga Desa Pugar Makam Mbah Banaran

Berita482 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGKIDUL –  Pemerintah Desa Banaran bersama warga masyarakat melakukan pemugaran makam yang merupakan cikal bakal Desa Banaran, Kamis (15/3/2018).
Kisah Desa Banaran berawal sejak almarhum mbah Danyang yang merupakan tokoh penggembara dari kerajaan Mataram ke Gunungkidul. Mbah Danyang yang kemudian membabat alas dan berkeluarga di wilayah Banaran ini adalah sosok yang berwibawa, berakhlak agama yang baik. Hal ini dapat ditunjukkan berdasar peninggalan berupa Alquran yang disimpan rapi oleh anak cucu buyutnya, H. Rakhmad Triyanto.
Rahmat yang juga sebagai tokoh agama dan anggota Banser ini mengatakan bahwa “pemugaran ini dilakukan untuk menginggat cikal bakal Desa Banaran. Selain itu Banser juga ikut melestarikan cagar budaya yang berupa nisan kuno dalam bentuk tumpukan kayu kuno yang berumur ratusan tahun.”
Suminto selaku kepala Desa Banaran mengatakan, dengan adanya Keistimewaan Yogyakarta ini, setiap desa diberi wewenang untuk bisa menampakkan adat budaya yang ada. 
“Kebetulan melalui usulan dan rintisan Banser untuk melestarikan cagar budaya yang ada di makam mbah Danyang ini pemerintah Desa Banaran membantu dan sangat mendukung sekali kegiatan ini. Sehingga dari Desa Banaran itu akan membentuk dan mengawali panitia rintisan kantong budaya supaya bisa dikembangkan menjadi desa wisata religi”. Ujar Suminto.
Ditambahkan Suminto, dari segi perawatan dan biaya pemugaran  berasal dari kesadaran masyarakat. Tetapi dari pemerintah Desa Banaran tidak akan menutup mata karena Desa juga akan mengajukan anggaran ke kraton untuk pemeliharaannya. [Erni]. 

Comment