Sekda Bangka Barat Yunan Helmi.[Alif/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, BABEL – Pada acara Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) Penggunaan dana desa yang diselenggarakan di Graha Aparatur Kamis (22/03/2018) ini diisi sedikit guyonan dari Sekda Bangka Barat Yunan Helmi, tentang dirinya yang lebih memilih pensiun kemudian berkebun dibandingkan harus terjun ke dunia politik.
“Saya tidak ada niat berpolitik, saya lebih suka di birokrasi, cukup jadi sekda saja, setelah pensiun lebih baik bekebun sayur, ngidup ayam kampung mutik teluk sudah, nyaman hidup, nikmat” gurau Yunan.
Mengaku sudah ditawari 4 calon yang sedang berlaga di Pilkada Bangka Induk 2018 Yunan Helmi memandang Pilkada disana lebih menantang dan seru. Namun sekali lagi ia mengatakan bahwa lebih nikmat ngidup ayam kampung dibanding harus berlaga dan melawan isu.
“Semua sekolah yang ada di bangka induk itu sudah pernah saya datangi, mungkin ya berdasarkan survei ke guru-guru para guru inginkan yunan, dan ada yang bilang pak yunan itu surveinya bagus, cuman saya bilang tidak, karena niat saya dari awal memang di birokrasi” tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangka Induk tersebut.
Tidak cukup menjelaskan hal tersebut iya juga menyampaikan track record karirnya yang selama ini telah ia capai. Ia membeberkan bahwa ia pernah menyukseskan anggaran untuk rumah sakit umum Pangkalpinang senilai 200 milyar murni dari APBD Pangkalpinang.
“Saya dua tahun kepala keuangan kota pangkalpinang, alhamdulillah, 200 milyar untuk rumah sakit umum pangkalpinang itu murni dari APBD, 200 milyar murni APBD, kalau APBD Bangka Barat habis sudah” ungkap Yunan di sela-sela sambutannya. (Alif)
Comment