Hebat nian negara maju
Hidup rakyat semakin terpacu
Harga tak hanya pangan tapi juga kebutuhan hidup kian rancu
Hasil neraca ekonomi meningkat terlaju
Hutang merangkak tak pernah ragu
Harga melambung naik
Hidup sulit tak ampun terbebani pajak
Hidup sehat ala BPJS pun ikut terpalak
Hanya terima nasib rakyat sulit bergerak
Hari ini kuasa tak lagi bijak
Harga sejahtera tak seharga perak
Dongkrak ekonomi segelintir pengusaha
Do it maunya oligarki jadi kian terasa
Dimensi korporatokrasi bukan lagi neraca
Dalam majunya ternyata galabah massa
Diksi kian membumbung jauh dari asa
Derajat kebenaran nisbi kian membara
Dimana nurani bergejolak seru penguasa
Kapitalis sekuler selalu punya cara licik
Kebenaran semu selalu jadi senjata picik
Keterpurukan peradaban tak boleh dilirik
Kebanggaan komprador dengan oportunistik
Kenyataan bobrok makin membuat hidup pelik
Kekuatan imperialisme penuh gimik
Kapan tergusur tanpa tapi dengan telak
Pengekor masih saja terbuai dengan status
Pandemi tak bisa juga berpikir dengan mulus
Pedoman hegemoni sudah mengakar gugus
Pengalaman lalu cambuk agar tak salah urus
Penghambaan pada Robbul ‘alamiin itu yang harus
Perkara membebek harus segera diputus
Penting terwujud agar negeri berkah terus
Turut teladan hidup, Muhammad yang mulia
Tatanan hidup syar’i terterap sempurna
Timur barat tak ada yang terpasung merana
Tidore hingga Maroko berkah menggurita
Tak ada lagi sistem lain kecuali Islam mabda
Tak kan tegak tanpa khilafah institusi sang penyelamat manusia
Cikarang, 9 Juni 2020; 13:55
Comment