RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Bukan hanya menjadi legenda di dunia seni nasional, Benyamin Suaeb atau sering disapa Bang Bens, bisa berbangga karena generasi penerusnya, sang cucu Rafli Colton Benyamin mampu menjadi generasi emas dengan meraih prestasi Internasional di klub liga sepak bola Prancis yang sangat bergengsi di Eropa.
Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan masyarakat Betawi secara khusus dan masyarakat Indonesia umumnya.
Rafli Colton Benyamin atau sehari-hari disapa Colton, adalah anak kedua dari pasangan Benny Pandawa Benyamin (anak ke 5 Benyamin S) – Anindita Sekarpeni.
Kakak Colton, Abil berprofesi sebagai pilot dan adiknya bernama Flicka Benyamin.
Awalnya Colton bercita-cita sebagai artsitek dan kini ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Kemahiran Colton piawai memainkan si kulit bundar diketahui sejak kecil. Sejak kecil Rafli Colton memang telah jatuh cinta dengan sepak bola dan sangat mengidolakan Leonel Messi, bintang Argentina dan klub Barcelona.
Colton lahir di kota Colton, California, Amerika Serikat saat sang ayah Benny Pandawa Benyamin bekerja di sana pada tahun 1998 hingga tahun 2001.
Oleh karena itulah, sebagai ayah –
Benny memberi nama anaknya dengan mencantumkan nama Kota Colton, sebagai kenangan bahwa, sang anak lahir di negeri Cowboy America itu.
Colton mengenyam pendidikan di Indonesia dari TK – SMA, saat TK bersekolah di TK Hangtuah Pangkalan Jati, Jakarta Selatan.
Saat sekolah SD Yapenka Cipete Selatan, Jakarta Selatan, terlihat Colton gemar bermain futsal bersama kakaknya Abil.
Memasuki SMP, Colton bersekolah di SMPN 56 Jakarta Selatan dan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 34 Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Colton pernah berlatih di Sekolah Sepak Bola ‘Asiop Apacinti’ di Senayan, untuk mengasah kemampuannya bermain sepak bola.
Ketika di SMAN 34 itulah, Yayasan Habibie yang bekerja sama dengan Euro Management mendatangi sebuah seminar yang diadakan di SMAN 34.
Dalam seminar itu diberikan informasi mengenai beasiswa untuk bisa kuliah di luar negeri dan kesempatan itu tak disia-siakan oleh Colton yang lahir 8 Juli 2000.
Colton yang tidak pernah bertemu dengan sang Engkong (Kakek) legenda seniman Betawi itu karena Benyamin S wafat pada tahun 1995, sebelum Colton lahir.
Awalnya Colton mecoba memilih Jerman sebagai negara yang ingin dijadikan tempat kuliah, namun setelah melewati tahapan perenungan dan sholat istikhoroh, akhirnya Colton mengubah negara tujuan yakni Perancis, saat mengikuti tes di Euro Management.
Perancis dipilih sebagai negara tujuan disebabkan Colton lebih berminat di bidang Sport Management, sesuai dengan kemampuannya memainkan sepak bola. Sedangkan negara Jerman lebih cenderung untuk jurusan tehnik.
Setelah satu tahun di Euro Management kursus Bahasa Perancis dan diterima di kampus Universite Franche Comte (Besancon)-Lycée Paul Peinleve (Oyonnax) Perancis untuk memperdalam level B2 Bahasa Perancis.
Kuliah di Prancis melalui Schoolarship Euro management mengambil kuliah jurusan STAPS (Science Technique Activite Physichs et Sportive) atau sama dengan Sport Management, di Kota Lille , Prancis.
Saat kuliah, Colton magang di Klub bola AsML. Melihat permainan bola dengan skill yang bagus, AsML mengikuti sertakan Colton dalam sebuah pertandingan sepakbola PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Belanda dan Eropa.
Berbekal pretasi meraih juara di ajang PPI Eropa yang mewakili PPI Paris, Colton pun memiliki kesempatan untuk terus merangkai asa menjadi pemain Internasional di Eropa.
Sukses masuk di klub Liga 3 amatir yakni AsML (As.Montreal La Cluse) Rafli Colton Benyamin, Putra Betawi Asli itu berposisi sebagai gelandang tengah.
Untuk masuk di klub Liga 3 amatir yakni AsML (As.Montreal La Cluse) dilalui Colton penuh dengan perjuangan.
Ada kisah menarik yang paling dikenang Colton saat dirinya pulang larut malam dan harus jalan kaki dengan berkilo-kilo meter jaraknya, karena sudah tidak menemukan angkutan umum, meski akhirnya ada yang memberikannya tumpangan pulang.
Kini Colton Benyamin terus merajut asa di Eropa untuk meraih level terbaiknya.
Colton mencoba mengikuti seleksi di Liga 1.
Pada tanggal 14 Juli 2020 nanti, Colton Benyamin akan Ikut seleksi Liga 1 Club REM (Royal Excel Moucron) Belgia, atas undangan dari agency sepak bola, Foot Detection.
Colton Benyamin dipromosikan oleh sang pelatihnya di liga 3 amatir karena melihat kemampuan mengolah bola yang lincah seperti layaknya Leonel Messi sang idola Colton.
Mudah-mudahan kelak Colton Benyamin bisa sejajar pretasinya dengan para pesepak bola dunia dan bisa mengharumkan nama Indonesia.[Her]
Comment