 |
| Prof. Dr. Nur Hidayah saat mempresentasikan Pendidikan Perdamaian.[Breeana] |
RADARINDONESIANEWS.COM, KORSEL – HWPL Peace Educator Workshop, salah satu bagian program yang dicetuskan HWPL untuk menciptakan perdamaian dunia diselenggarakan di Gosung dan Jeonju, Korea Selatan, 4-7 Mei 2018 yang lalu.
Hal ini dilakukan HWPL sebagai langkah persiapan praktis pendidikan perdamaian yang ditanda-tangani oleh pihak universitas sebagai MOU “Peace Academy” dengan pihak HWPL pada 29 Januari 2018. Beberapa universitas atau Perguruan Tinggi di Indonesia membuat rancangan bagaimana mengorganisir pendidikan perdamaian sebagai suatu pembelajaran regular yang dimulai September dengan kredit poin.
Lima Perguruan Tinggi atau universitas yang ikut dalam Peace Educator Workshop yang diselenggarakan di Korsel itu antara lain; Universitas Islam Negeri(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Alauddin Makassar, UIN Sumatra Utara, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, IAI As’adiyah Sengkang.
Dalam event yang dibuat HWPL Korea ini, diberikan teknis bagaimana mengorganisasikan pendidikan perdamaian sebagai pembelajaran dan atau kelas regular. Selain itu, diberikan pula kesempatan berdiskusi dan presentasi tentang pendidikan perdamaian dari masing-masing peserta.
Para peserta mengatakan, Pendidikan Perdamaian yang digagas HWPL sangat penting sebagai salah satu cara yang mendasar untuk mencapai perdamaian di mana program ini dapat membantu mahasiswa menginternalisasi perdamaian dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian.
Secara khusus, HWPL berharap para pendidik Indonesia yang mengikuti workshop ini mendapat peningkatan dan kemajuan penting terhadap pendidikan di Indonesia dan juga melangkah lebih dekat menuju perdamaian dunia.[Breana]
Comment