Kartini: Korupsi Sistemik, Butuh Solusi Apik

Opini552 Views

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Dilansir dari Republika.co.id, KPK akan memanggil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto bisa jadi dipanggil terkait g penyidikan kasus dugaan suap terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia periode 2019 – 2024.

“Kalau penyidik membutuhkan keterangan yang bersangkutan pasti akan dipanggil,” kata plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi mengenai pemanggilan Hasto di Jakarta, Jumat ( 10/1).

KPK juga menetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp. 600 juta dari kader PDIP Harun Masiku.

Mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelia juga ditahan setelah terjaring operasi tangkap tangan terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji pada penetapan anggota DPR terpilih periode 2019 – 2024.

Terbongkarnya skandal korupsi makin mengerikan dan menyakitkan. Jiwasraya, Asabri, Pelindo, proyek fiktif di Kemen PUPR, suap di KPU libatkan partai penguasa, kasus di Garuda dst.

Skandal korupsi tumbuh subur di alam demokrasi. KPK sebagai produk dari sistem ini apakah mampu memberantas tuntas sampai ke akar-akarnya dengan kerja KPK yang lebih berorientasi penindakan dan sanksi?

Korupsi di lingkaran kekuasaan adalah penyakit bawaan sistem sekuler dan mustahil diberantas tuntas dengan kerja lembaga seperti KPK.

Berbeda dengan sistem Islam yang diturunkan dari sang Maha Pengatur. Islam memiliki seperangkat aturan yang sempurna.

Dengan penguatan akidahnya, Islam mampu melahirkan individu takwa. Selalu menyandarkan perbuatannya kepada pengawasan Allah SWT.

Sistem Islam mampu memberantas korupsi dengan regulasi segala bidang yang tidak rawan kepentingan, sehingga tidak rawan penyalahgunaan wewenang, juga sanksi menjerakan yang berlaku tanpa tebang pilih.

Menyandarkan kehidupan kita pada sistem sekuler liberal nyatanya masih menyisakan tumpukan permasalahan yang akut. Harapan satu- satunya agar umat meraih kesejahteraan yaitu dengan menjadikan Islam sebagai sistem paripurna. Wallahu’alam.[]

*Ibu rumah tangga

Comment