RADARINDONESIANEWS. COM, ACEH – Ketua Umum Bidikmisi dari Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Cut Putro Ujong, berkesempatan mengikuti Pendidikan Instruktur Nasional Moderasi Beragama (PIN-MB).
Kegiatan yang digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama itu, berlangsung di Jakarta, 27 hingga 30 Desember 2019.
PIN-MB ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu dosen dan mahasiswa. Kelas dosen dilaksanakan di Pusdiklat Ciputat, Jakarta. Sementara kelas mahasiswa dilaksanakan di Parung Bogor, Jawa Barat.
Penyelenggaraan PIN-MB tahun ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Pada kegiatan ini, kemenag langsung memanggil by name nama-nama mahasiswa PTKIN terbaik, baik dari unsur BIDIKMISI, Dema dan lainnya.
Cut Putro mengaku termotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut, mengingat tingginya tingkat radikalisme dan ekstremisme di perguruan tinggi.
“Karena kondisi demikian, mahasiswa harus bergerak melawan segala bentuk ekstremisme, radikalisme dan terorisme tersebut,” katanya,
Terlebih lagi, lanjut Putroe, bahayanya paham radikalisme sudah mulai merambah ke perguruan tinggi dan menggurita. Tidak hanya pada tatanan mahasiswa, tapi juga dosen.
Karena itu terkait kegiatan PIN-MB tersebut, menurut Putro akan ada rencana tindak lanjut di kampus masing-masing.
“Saya termotivasi untuk membuat dialog tentang moderasi beragama lebih lagi nanti bisa bekerjasama dengan Pihak kampus terkait kegiatan ini. Kebetulan ada kegiatan instruktur, maka menambah motivasi untuk menjadi pegiat moderasi dalam beragama antar anak bangsa,” pungkas Putroe.[Desi]
Comment