Foto/Musa Boma/radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM PAPUA – Dewan Paroki Bomomani Maria menerima kabar Gembira Yohanes Butu menyatakan bahwa, dirinya tengah mempersiapkan museum lokal maupun moderen milik paroki Bomomani.
Dia menyatakan bahwa, semua foto pewarta dan pastor sengaja dimasukkan agar generasi muda yang akan datang mengetahui juga. Hal itu disampaikan oleh Dewan paroki Bomomani kepada Musa Boma, koresponden radarindonesianews.com di Papua, Sabtu (22/7/2018).
Dewan paroki juga memberikan apresiasi yang besar kepada bapak Almarhum mantan kepala distrik Bernabas Tekege yang memiliki jiwa membangun. Lanjut dia bahwa, saat peletakan batu pertama Bernabas pernah membantu dengan menumbang pendanaan yang lumayan besar, Rp50.000.000,- (Limapuluh Juta Rupiah).
Jiwa kepemimpinan dari bapak Barnabas Tekege harus ditiru oleh pemimpin lain supaya gereja, rumah sakit, maupun lain kita bangun bersama.
Museum yang kami sediahkan ini ada dua tujuan yakni satu lokal dan Moderen. Untuk museum moderen memiliki tujuan agar anak- anak atau orang dari luar bisa datang melakukan penelitian di museum yang telah siap.
“Untuk masyarakat luar Papua, diharapkan ada penelitian di sini.” katanya
Supaya lebih maju dan lebih berkembang semua pemuda dan pemudi harus ikut ambil bagian demi majunya Gereja, museum.
Kami dari gereja tidak diam tapi kami selalu ambil bagian untuk memberantas hal hal yang membahayakan bagi generasi mudah Dogiyai lebih khusus kepada anak muda Mapia seperti adanya togel yang telah berhasil ditutup.
“Sebelumnya kami juga melakukan salah satu gerakan tungku api untuk sosialisi pendidikan, ekonomi, dihadiri oleh MUSPIDIS.” Tambahnya.
Setelah itu kami juga lakukan pemberkatan bersama pastor paroki dengan keliling untuk melakukan pemberkatan rumah-rumah umat katholik supaya kuasa gelap tidak masuk dalam keluarga.[Musa Boma]
Comment