Demi Percepatan Pengembangan Pendidikan IABIE Dan Yayasan Ardhya Garini Buat MoU

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya untuk meningkatkan dan memeratakan mutu pendidikan, Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) Bapak Bimo Sasongko, BSAE, MSEIE, MBA beserta Delegasi Pengurus IABIE menjalin kerjasama dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Ibu Nanny Hadi Tjahyanto.

Pada Rabu, 08 Agustus 2018. IABIE melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini). Penandatanganan MoU ini dilakukan di Gedung Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Jakarta Timur.

Ketua Umum IABIE, Bimo Sasongko menjelaskan, MoU kali ini membahas mengenai kerjasama dalam penelitian, pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, serta memberi bantuan kepakaran yang diperlukan untuk Mencetak Sejuta Habibie di Jantung Dunia lewat SMA Pradita Dirgantara.

Ditambahkan, SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah pertama milik TNI AU dibangun di atas tanah Lanud Adi Soemarmo, seluas 6 hektare. Sedangkan status pengelolaan sekolah berada di bawah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).

“Karena itu Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) bersinergi dengan Yayasan Ardhya Garini, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Masa depan bangsa Indonesia harus mengandalkan sumber daya manusia yang berkualitas. Bukan lagi sumber daya alam,” pungkas Bimo

Dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) ini, diharapkan akan muncul cendekia-cendekia yang dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan kedirgantaraan di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.

Dan dengan kesamaan visi antara Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) dan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) ini, kedua belah pihak diharapkan dapat saling mengisi untuk maju bersama, kata ketum IABIE.[Wid]